SMKN 3 Manokwari Kejar Sertifikasi ISO

Sabtu, 02 Juni 2012 – 02:46 WIB

MANOKWARI - SMK Negeri 3 Manokwari menargetkan pada tahun 2013 bisa mendapatkan Sertifikat ISO 2001:2008. Karena itu yang dilakukan SMKN 3 yakni berupaya melakukan pembenahan manajemen sekolah sebelum memperbaiki produk siswa.
 
Terkait dengan hal tersebut, Jumat (1/6), SMKN 3 Manokwari menggelar pelatihan sekaligus sosialisasi ISO 9001:2008. Tim ISO dari SMK Negeri 2 Manokwari bertindak sebagai pembina konsultan. Kegiatan diiikuti 30-an peserta yang berlangsung selama dua hari.
 
Kepala SMKN 3 Manokwari, George Gaspersz mengharapkan, SMKN 3 yang sudah terakreditasi A untuk jurusan Perhotelan dan akreditasi B untuk jurusan Tata Boga, bila sudah mendapatkan sertifat ISO akan makin menata manajemen dan mendapat pengakuan internasional dan masyarakat.
 
’’Artinya, adanya kepercayaan public terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah pariwisata. Pada intinya, semua kegiatan wajib didokumentasikan dan dapat dievaluasi tim ISO eksternal,’’ jelasnya.
 
Lewat pelatihan ISO, tim internal SMKN 3 akan menata ulang semua yang terkait dengan kegiatan di sekolah serta didokumentasikan. ‘’Kita target, tahun depan bertepatan dengan ulang tahun kita ke-6 pada 8 Mei (2013), kita sudah dapat sertifikasi,’’tandasnya.
 
Ketua Tim ISO SMKN 2 Manokwari, Murtiwantoro, mengatakan, kegiatan pelatihan ISO merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan maksud memperbaiki manajemen di sekolah-sekolah. Dan di Manokwari, baru SMKN 2 yang mendapatkan sertifikat Iso.‘’Jadi, bagaimana program itu distandarkan diseragamkan dan akan terdokumentasikan sesuai aturan-aturan ISO,’’jelas Murwanto.
  
Dikatakan Murwanto, Kemendikbud merencanakan, semua sekolah harus meraih sertifikat ISO. Namun baru dijalankan di SMK. Dan SMKN 2 Manokwari yang sudah mendapatkan sertifikat ISO diwajibkan mendampingi SMK lain untuk meningkatkan proses manajemen agar meraih sertifikat yang sama.
 
‘’Tidak tertutup kemungkinan sekolah SMA, SMP dan SD  dapat bekerja sama dengan SMKN 2 karena kalau lakukan konsultasi dengan pihak luar memerlukan biaya besar. Untuk dapatkan sertifikat ISO ini, SMKN 2 habiskan dana kurang lebih Rp 90-an juta. Kami (SMKN 2) sanggup menjadi patner konsultan untuk mendapatkan sertifikat ISO,’’ujarnya.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hampir 16 Ribu Siswa SMP Tak Lulus Unas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler