jpnn.com - JAKARTA--Meski tahun ini SMPN 114 dan SMPN 30 Jakarta Utara belum meraih piagam Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN), namun kedua sekolah tersebut punya target besar. Yaitu mendapatkan piagam IIUN di 2016.
"Memang kami belum dapat IIUN, namun targetnya tahun ini harus dapat," ujar Kepsek SMPN 114 Jakut Mustopa saat disidak Mendikbud Anies Baswedan, Senin (9/5).
BACA JUGA: Anies: Pilih Sekolah yang ada Piagam Indeks Kejujurannya
Diakuinya, SMPN 114 masih menggunakan sistem UN berbasis kertas dan paper. Namun itu tidak menjadi halangan bagi sekolahnya mendapatkan indeks kejujuran.
"Kami sudah menyosialisasikan kepada siswa dan guru untuk tidak coba-coba bermain curang. Raih nilai tinggi, boleh-boleh saja namun harus dengan cara yang jujur," tegasnya.
BACA JUGA: Hadapi UNBK, Seperti ini Perasaan Siswa SMP 30 Jakut
Demikian juga dengan Kepsek SMPN 30 Jakut Mulyana. Menurut dia, dengan pelaksanaan UN berbasis komputer semakin membuka peluang mendapatkan piagam indeks kejujuran.
"SMPN 30 Jakut merupakan sekolah terbaik satu di Jakut dan terbaik enam se Jakarta. Tahun ini kami akan buktikan, sekolah kami bisa mendapatkan nilai baik dengan cara jujur. Kami pasti meraih piagam indeks kejujuran dengan sistem UNBK," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Hasil SNM PTN di Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK: Ujian Nasional Bisa jadi Alat Ukur Integritas
Redaktur : Tim Redaksi