jpnn.com, JAKARTA - SMP Labschool Kebayoran Jakarta menggelar Labschool’s International Cultural Day (LICD) 2023, pada Jumat (10/2).
Mengambil tema Diversity within Strenght and Unity untuk melengkapi rangkaian kegiatan Art, Culture, and Education Exhibition (ACEX) 2023 yang pada tahun ini digarap oleh Angkatan 2021 SMP Labschool Kebayoran.
BACA JUGA: SMP Labschool Kebayoran Gelar ACEX 2023
Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan kesadaran global, persahabatan dan toleransi terhadap keragaman budaya antar negara.
LICD ini terselenggara berkat kerja sama tiga pilar penting dalam penyelenggaraan pendidikan yaitu sekolah, siswa dan orang tua yang tergabung dalam Persatuan Orangtua Murid dan Guru (POMG) SMP Labschool Kebayoran.
BACA JUGA: Berkunjung ke Pupuk Kaltim, PUSRI Belajar Pengembangan Inovasi Sosial dan TJSL
Sebanyak 14 perwakilan negara hadir di acara tersebut. Ke-14 negara tersebut di antaranya Republik Irlandia, Bulgaria, Belarusia, Australia, Republik Ceko, Italia, Jerman, Korea Selatan, Maroko, Perancis, Spanyol, Taiwan, Ukraina dan Yordania.
Selain itu, terdapat tiga Duta Besar untuk Indonesia yang turut menjadi tamu kehormatan yaitu Duta Besar dari negara Republik Irlandia, H.E. Mr. Pádraig Francis, Duta Besar Bulgaria, H.E. Mr. Petar Andonov, dan Duta Besar Belarusia, H.E. Mr. Valery Kolesnik.
BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Padi Daerah, Ganjar Bakal Edarkan Benih Unggulan di Jateng
Menurut Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran, Yati Suwartini mengatakan kegiatan LICD untuk mempromosikan toleransi dan memahami keberagaman budaya antar negara.
"Program ini dapat dikatakan tepat sasaran karena memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa dalam hal memahami keberagaman budaya internasional. Sehingga, diharapkan tumbuh dan berkembang sikap toleransi dalam upaya memperkuat persatuan," ujar Yati.
Rangkaian kegiatan berlangsung meriah, yang diawali dengan penyambutan tamu-tamu dari 14 kedutaan besar negara-negara yang hadir tersebut.
Tak hanya mendapat pujian dari para Duta Besar dan perwakilan-perwakilan negara, Ms. Cristina Cojocaru yang hadir mewakili UNECSO juga memberikan apresiasi.
"Kegiatan LICD ini merupakan bentuk toleransi terhadap keanekaragaman budaya di dunia, dan memberikan dukungan terhadap program rutin tahunan yang telah berlangsung lebih dari satu dasawarsa di SMP Labschool Kebayoran tersebut," sebut Cojocaru.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada