jpnn.com - PARIMO - Menjelang penerimaan siswa baru tahun ajaran 2015-2016, SMP Satu Atap (Satap) Negeri 3 Sausu, di Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, kekurangan satu lokal ruangan belajar.
“Saat ini kami memiliki dua lokal ruangan kelas dan satu lokal kantor. Untuk tahun ajaran baru, kami membutuhkan satu lokal lagi guna menampung siswa baru yang berasal dari SDK Torono ataupun dari beberapa lulusan SD yang berada di sekitar Desa Torono,” terang Kepala SMP Satap Torono, Syafaruddin SPd MPd kepada Radar Sulteng (JPNN Group) di ruang kerjanya Kamis (23/4).
BACA JUGA: Dorong Mahasiswa Cerdas Berwirausaha
Salah seorang orangtua murid SDK Torono sudah menanyakan tentang kesiapan SMP Satap untuk menerima siswa baru. Di sisi lain, jika tidak ada pembangunan satu lokal lagi, otomatis SMP Satap tak memiliki kelas satu.
Sebab, dua kelas yang bakal mengalami penaikan level masih menggunakan kelas yang lama. Syafaruddin berharap pemerintah bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapinya.
BACA JUGA: Soal dan Lembar Jawaban UN SMP Disimpan di Ruang Tahanan
Pasalnya, penerimaan siswa baru hanya tinggal tiga bulan lagi. Artinya, waktu yang dibutuhkan tidak begitu lama untuk membangun satu lokal lagi. kebutuhan tersebuT sangat berpengaruh dengan keberadaan sekolah SMP Satap yang tahun depan sudah akan meluluskan siswanya.
“Namun perlu digaris bawahi, kami bukan mengadu dengan kekurangan kelas tersebut, tetapi setidaknya ada solusi yang diberikan kepada kami. Dan memang sebelumnya, sudah ada permintaan dari kami kepada Dinas Pendidikan, dan Alhamdulillah sudah direspons. Dan kali ini kami menunggu solusi yang tepat,” ujarnya. (mbh)
BACA JUGA: Tetapkan Tersangka Pembocor UN, Polri Tunggu Evaluasi Google
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Ini Tak Bisa Ikut Ujian Nasional, Ini Penyebab....
Redaktur : Tim Redaksi