SMPN 1 Surabaya Raih Nilai Rata-Rata Terbaik Unas

Sabtu, 26 Mei 2018 – 09:20 WIB
UNBK SMP. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Surabaya berada di posisi keempat nilai rata-rata tertinggi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di antara 38 kabupaten/kota Jawa Timur.

Hasil rata-rata per mata pelajaran (mapel) cenderung naik. Hanya nilai mapel IPA yang turun.

BACA JUGA: Nilai UN Turun Belum Tentu karena Siswa Malas Belajar

Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Surabaya Sudarminto menyatakan bahwa capaian tahun ini lebih baik jika dibandingkan dengan tahun lalu yang berada di posisi ke-15.

Padahal, rata-rata nasional menunjukkan penurunan, termasuk untuk rata-rata di Provinsi Jatim.

BACA JUGA: Nilai Unas SMA – SMK Turun tapi Asli

"Tapi, matematika yang dianggap paling susah justru malah naik. Ini prestasi," ungkap Sudarminto kemarin.

Kenaikan cukup signifikan terjadi pada mapel bahasa Inggris. Tahun lalu rata-rata nilai unas Surabaya tingkat SMP/MTs 50,64.

BACA JUGA: Ini Penyebab Turunnya Nilai UN Matematika, Fisika, Kimia

Tahun ini menjadi 54,21 poin. Kenaikan nilai matematika, meski tidak begitu signifikan, juga menjadi catatan dispendik.

Dari rata-rata 46,33 pada 2017 menjadi 46,37 tahun ini. Penurunan terjadi pada mapel IPA. Pada 2017, nilai rata-ratanya 49,04.

Tahun ini menjadi 48,74. Secara keseluruhan, total rata-rata hasil unas SMP/MTs Surabaya mencapai 217,33.

Kenaikan rata-rata nilai matematika bisa dilihat dari hasil per individu siswa yang menempati peringkat tertinggi.

Sembilan di antara sepuluh siswa mendapatkan nilai 100 alias sempurna untuk mata ujian itu.

Persebaran nilai mata ujian lain merata. Ada yang kuat di IPA maupun di subjek bahasa.

Dalam daftar siswa dengan nilai tertinggi, tujuh di antara sepuluh siswa berasal dari sekolah yang sama, yakni SMP Negeri 1.

Sekolah itu pun menempati urutan teratas untuk total nilai rata-ratanya.

Kepala SMPN 1 Titik Sudarti mengungkapkan, nilai anak didiknya hampir sama dengan lulusan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu kita juga masuk grade A," jelas Titik kemarin. Jika dirata-rata per individu, nilainya mencapai 87,41. Jauh di atas standar minimum 55.

Namun, dia mengakui, ada peningkatan upaya pembelajaran bagi anak-anak pada ujian nasional kali ini.

Yang paling utama adalah lewat latihan soal atau tryout. Titik menuturkan, sekolahnya mengadakan tryout beberapa kali bagi siswa yang bekerja sama dengan berbagai lembaga. Mulai tryout yang diadakan dinas hingga kementerian.

"Ada upaya peningkatan prestasi lewat tryout-tryout tersebut," lanjutnya.

Siswa akan mendapat pengumuman resmi nilai dan kelulusan pada Senin (28/5).

Namun, Titik menyebutkan, saat ini siswa sudah bisa mengakses sendiri nilainya di sistem website sekolah.

"Senin nanti pengumuman secara resmi. Tapi, sekarang anak-anak bisa lihat nilainya sendiri-sendiri," ujarnya. (deb/c6/ayi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Semestinya Nilai Unas jadi Penentu Kelulusan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler