Sniper Paling Menakutkan di Dunia Diserang Tank Rusia, Mati?

Rabu, 23 Maret 2022 – 17:32 WIB
Wali, sniper yang konon paling menakutkan di dunia. Foto: Olivier Jean/La Presse

jpnn.com, KIEV - Penembak jitu Kanada yang biasa dikenal dengan sebutan Wali kembali jadi omongan.

Legenda dunia sniper itu diserang tank Rusia di Ukraina.

BACA JUGA: Rusia Berhasil Habisi Sniper Paling Menakutkan di Dunia? Ada Istilah Psyops

Wali selamat. "Saya tidak memiliki satu goresan pun," katanya pada Selasa (22/3).

Pernyataan itu untuk sementara membantah rumor Wali mati dalam pertempuran membela Ukraina.

BACA JUGA: Ini Daftar 10 Sniper Top Dunia, Nomor 5 Berjuluk Wanita Maut

Jurnalis Global News Ashleigh Stewart dari Kanada menemukan Wali, mendapatkan wawancara.

"Saya orang terakhir yang mendengar saya sudah mati. Mengapa mereka membuat kebohongan seperti itu? Saya masih hidup. Perang ini seperti bermain catur tanpa mengetahui apa pion lainnya," tutur Wali.

BACA JUGA: Cek Harga Pakaian Vladimir Putin, 30 Kali Upah di Rusia

"Kami kontak dengan Rusia dalam jarak sangat dekat, 50 meter. Mereka tahu kami ada di sana. Saya berada di dalam sebuah rumah saat tank mereka menembak kamar berjarak sekitar tiga meter. Beruntung. Sekarang saya tahu bagaimana rasanya diserang tank," imbuh sniper yang ahli komputer itu.

Satu dari sedikit sniper paling menakutkan di dunia ini adalah mantan anggota Royal 22e Regiment, pasukan infanteri angkatan darat Kanada.

Wali juga pernah menjadi bagian dari unit pasukan khusus Kanada (JTF-2).

Julukan Wali dia dapatkan setelah membunuh lusinan musuhnya di Afghanistan pada 2009 dan 2011. Pada 2015, Wali dikabarkan pergi ke Irak sendirian untuk memerangi ISIS.

Wali adalah anggota dari kelompok sniper dengan rekor pembunuhan jarak jauh, yakni 3.540 meter.

Seorang sniper berlabel 'good' mendapatkan sekitar 5-6 pembunuhan per hari.

Sniper yang mendapat status 'great' di kalangannya, membunuh target antara 7-10 per hari. Itu sudah bisa masuk daftar kelompok elite penembak jitu di dunia.

Wali? Sumber menyebutkan saat menggila, dia menyudahi 40 orang musuhnya per hari. (mc/jpnn)


Redaktur : Adek
Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler