DALLAS - Identitas sniper yang menembak polisi di pusat kota Dallas, Kamis (7/7) malam waktu setempat, terungkap.
Micah Johnson namanya. Pria yang disebut baru berusia 25 tahun itu adalah veteran Angkatan Darat.
BACA JUGA: Hadapi Teror, Negara-Negara Ini Tetap Berlebaran dengan Senyuman
Kepala Polisi Dallas, David Brown mengungkap, Johnson adalah seorang penyendiri. "Dia tidak memiliki riwayat kriminal. Tidak ada hubungan dengan terorisme domestik atau internasional," kata Brown seperti dikutip dari AFP.
Dalam penyergapan yang dilakukan oleh polisi, Johnson sempat mengaku kepada negosiator, bahwa dia melakukan aksinya karena terdorong dendam kepada polisi yang dikaitkan dengan penembakan warga kulit hitam beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tembak Dua Pria Ini, Polisi Dianggap Rasis
"Dia dendam, marah dan ingin membunuh warga kulit putih, terutama polisi kulit putih. Dia bertindak dengan perencanaan sendiri," ujar Brown.
Johnson sendiri akhirnya tewas dalam drama penyergapan itu. Selama enam tahun, Johnson adalah tentara cadangan di Angkatan Darat AS. Dia pernah ditugaskan di Afghanistan dari November 2013 hingga Juli 2014. Selain sebagai tentara, Johnson juga bekerja sebagai tukang batu dan kayu. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Imam di Madinah: Kelompok Itu Tidak Percaya lagi Pada Tuhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Bantuan dari Korban Banjir, Reporter Cantik Kena Pecat
Redaktur : Tim Redaksi