jpnn.com - MOSKOW - Buronan Amerika Serikat, Edward Snowden, bertemu sejumlah aktivis perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan pengacara Rusia di Bandara Sheremetyevo, Moskow. Dia telah bersembunyi di bandara itu selama hampir tiga pekan. 


Wartawan Kantor Berita Rusia, RIA-Novosti, yang menjadi salah seorang partisipan dalam pertemuan itu menyatakan, Snowden berharap Rusia bersedia untuk memberikan suaka politik.

BACA JUGA: Kisah Dokter Amerika Kembalikan Tangan Prajurit Vietkong

Sebelumnya, Snowden mengundang sekitar sepuluh aktivis untuk bertemu dengannya di area transit bandara. Sejumlah organisasi yang menerima surat undangan via e-mail itu adalah Amnesty Internatioal, Transparency International, dan Human Rights Watch (HRW).


Juru bicara Bandara Anna Zakharenkova membenarkan bahwa sekitar sepuluh orang itu diundang dalam pertemuan yang dijadwalkan pada pukul 17.00 waktu setempat kemarin. ""Kami akan menyediakan akses dan tempat,"" ujarnya. ""Daftar nama yang akan hadir tidak diketahui,"" ucapnya.

BACA JUGA: Organisasi HAM Gugat AS

Dalam surat elektroniknya, Snowden mengecam pemerintah AS yang menekan banyak negara untuk menolak suaka politiknya. New York Times yang menghubungi perwakilan HRW dalam pertemuan tersebut menyebut, Snowden ingin mendapat suaka politik sementara dari Rusia hingga dia bisa pergi ke Amerika Latin. (AFP/BBC/cak/c18/dos)
BACA JUGA: Organisasi HAM Gugat AS Atas Pendayapan Ilegal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita Setahun tak Sengaja Beli Mobil Via Internet
Redaktur : Tim Redaksi