jpnn.com, JAKARTA - Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Provinsi Sumatera Selatan akan terus memperjuangkan anggotanya yang berstatus honorer nonkategori, untuk diangkat menjadi PNS, bukan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Hal ini disampaikan Ketua SNWI Sumsel Susi Maryani, di sela-sela Rakorda forum guru dan tenaga kependidikan honorer dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK sederajat di 17 kabupaten/kota di provinsi itu.
"Kami ingin memperjuangkan perubahan status honorer menjadi ASN lewat revisi UU ASN, khususnya pasal 131A, melalui tes skala prioritas," kata Susi Maryani kepada jpnn.com, Rabu malam (12/8).
Dalam Rakorda yang berlangsung di Kota Palembang, para anggota yang berjumlah sekitar 400 orang telah membentuk kepengurusan definitif untuk Provinsi Sumsel dan Kota Palembang yang akan dikukuhkan pada pekan depan.
BACA JUGA: CPNS 2019 Diangkat November 2020, PPPK Waswas Tertinggal Lagi
SNWI sendiri menjadi forum bagi guru dan tenaga kependidikan berstatus honorer untuk berjuang mendapatkan status sebagai PNS.
Organisasi ini bergerak di 7 provinsi, yaitu Jabar, Jateng, Jatim, Sulut, Gorontalo, Riau dan Kepri.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk Warga Surabaya, Tetap Waspada
"Status yang kami perjuangkan adalah menjadi PNS. Kami akan segera mengadakan audiensi dengan pemerintah provinsi dan kota serta DPRD," ujar Susi.
Rakorda kemarin juga diisi dengan pemberian materi tentang penguatan organisasi dengan menghadirkan Wakil Ketua III PGRI Sumsel, Syahrial sebagai pembicaranya.
Kepengurusan SNWI Sumsel diketuai Susi Maryani (Palembang), Wakil Ketua Nopriansyah (Palembang), Sekretaris Harleny (Musi Banyuasin), dan Bendahara Pipin Cahaya (Palembang) dan jajaran.
Sementara SNWI Kota Palembang diketuai Mulyadi, Wakilnya R. Agus Wardana, Sekretaris Zulkarnain dan Bendahara Elpa Yuliana. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam