jpnn.com - JAKARTA - Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla angkat bicara soal polemik pernyataan Anies Baswedan tentang lahan milik Prabowo Subianto.
Pada debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1), Anies menyinggung soal kepemilikan ratusan ribu hektare lahan Prabowo.
BACA JUGA: Jusuf Kalla: Pembelian Pesawat Bekas yang Disoal Karena Mahal
Anies mengatakan bahwa setengah dari total jumlah prajurit TNI di Indonesia tidak memiliki rumah, tetapi di sisi lain Menteri Pertahanan memiliki lebih dari 340.000 hektare tanah.
Prabowo membantah, menyebut data tersebut keliru dan meminta agar Anies tidak mengutip data yang salah.
BACA JUGA: Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Tenang, Jangan Emosional
Pernyataan Anies itu bikin heboh publik. Anies pun konon dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu.
Menurut JK, Bawaslu nantinya harus siap meminta kesaksian Joko Widodo jika memeriksa Anies.
BACA JUGA: Dukungan Jusuf Kalla Berdampak Besar bagi Kemenangan AMIN
"Kalau (Anies) diperiksa, gampang. Minta kesaksian dari Pak Jokowi. 'Kan yang pertama bicara itu Pak Jokowi," kata JK di Jakarta, Rabu (10/1).
Jokowi pernah mengungkit soal lahan Prabowo itu pada debat capres 2019.
Menurut Pak JK, Anies mengutip data terkait dengan kepemilikan lahan Prabowo itu dari Jokowi pada lima tahun lalu. Maka, ketika Anies nanti dipanggil Bawaslu, sudah ada jawabannya.
JK memprediksi jika Bawaslu memeriksa Anies maka negeri ini akan ramai.
"Paling bagus, kalau diperiksa. Anies kalau ditanya dari mana datanya? Dari Pak Jokowi. Panggil Pak Jokowi, baru ramai negeri ini," ujar Jusuf Kalla. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan