jpnn.com - JAKARTA - Kepemilikan paspor Amerika Serikat dan paspor Indonesia, yang dimiliki Archandra Tahar juga mendapat perhatian khusus dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Profesor Irwan Prayitno.
Hal yang menjadi perhatian politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bukan masalah dwikewarganegaraan atau dicopotnya Archandra dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
BACA JUGA: Meriahnya, 1.745 Penari Rayakan HUT RI-71 dengan Menari
Saat menutup kejuaraan terbuka Minang Golf Club, (MGC), tiba-tiba Irwan melontarkan pesan, agar masyarakat Minang jangan terpecah gara-gara dwikewarganegaraan Archandra.
"Masyarakat Minang di manapun jangan terpecah soal dwikewarganegaraan Archandra," kata Irwan, di Royal Jakarta Golf Club, kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (21/8).
BACA JUGA: DPR: Pemerintah Harus Siapkan Langkah Antisipasi
Indikasi adanya masyarakat Minang yang terpecah dalam menyikapi kasus Archandra ini diketahui oleh Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta melalui medsos.
"Saya simak berbagai reaksi dari masyarakat Minang melalui media sosial soal Archandra ini dari waktu ke waktu. Diskusinya saya lihat tidak produktif lagi dan mengarah kepada perpecahan. Karena itu, saya ingatkan masyarakat Minang untuk melihat peristiwa itu secara bijak," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Asosiasi Perusahaan Rokok Mengecam Kabar Palsu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Semua Kebijakan yang Diteken Archandra Harusnya Batal
Redaktur : Tim Redaksi