Soal BPJS, YLKI Minta Masyarakat tak Dipingpong

Sabtu, 21 Maret 2015 – 16:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi terus menyoroti berjalannya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya, BPJS Kesehatan hingga saat ini belum bisa memberikan pelayanan terbaiknya.

Banyak masyarakat yang kurang mampu justru kesulitan saat ingin mengakses BPJS Kesehatan. Alasan klasik dari rumah sakit yakni tidak menerima peserta BPJS Kesehatan. Padahal pemerintah mengatakan pemilik BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pelayanan dengan mudah.

BACA JUGA: Servis Kurang, Kok BPJS Ajukan Kenaikan PBI

"Masyarakat jangan dipingpong terus, ke rumah sakit ini ditolak, ke sana ditolak dengan alasan kamar kosong," beber Tulus saat diskusi 'Mau Sehat Kok Repot' di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/3).

Karena itu, dia meminta agar pemerintah lebih peduli lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan. Di antaranya ialah menambah jumlah puskesmas, peralatan kesehatan, jumlah dokter spesialis dan menyediakan tempat pengaduan khusus.

BACA JUGA: Awas...Antrean Peserta BPJS Rentan Sogok Menyogok

"(Pemerintah) harus meningkatkan pelayanan dan mengaduan, agar masyarakat nggak dipingpong terus. Aspek infrastruktur pemerintah juga harus didorong, ditambah lima ribu puskesmas. Alat-alat kesehatan juga perlu ditambah," pinta Tulus. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Survei YLKI: Pelayanan BPJS Kesehatan Minim, Askes Disanjung

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: Data Acuan BPJS Kesehatan Sudah Basi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler