Soal Bupati Doyan Sabu-sabu, Ini 2 Kesalahan Versi Bawaslu

Minggu, 20 Maret 2016 – 18:11 WIB
Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membentuk tim investigasi  setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi atas dugaan penggunaan narkoba jenis sabu-sabu beberapa hari lalu.

Menurut anggota Bawaslu Nasrullah, langkah itu sangat penting. Bukan untuk mencampuri urusan BNN, namun guna melihat sejauh mana sistem pelaksanaan pemilihan calon kepala daerah dilaksanakan.

BACA JUGA: Cak Imin Tegaskan Posisi PKB, NU dan Pemerintahan Jokowi

Pasalnya, AW baru dilantik sebagai bupati. Berdasarkan informasi, ia diduga telah mengonsumsi narkoba sejak lama namun tetap lolos memenuhi syarat. Padahal, untuk bisa menjadi pasangan calon kepala daerah, seseorang harus lolos tes kesehatan. Salah satunya ialah bebas narkotika.

"Jadi atas hal ini Bawaslu ingin melakukan investigasi. Agar ke depan bisa lebih baik lagi," ujar Nasrullah, Minggu (20/3).

BACA JUGA: Politikus PKS: 3 Alasan Munculnya Radikalisme

Nasrullah mengakui, hasil investigasi memang belum diketahui. Namun begitu, untuk sementara Bawaslu menilai ada dua potensi kesalahan. Yaitu dari pihak penyelenggara pilkada dan juga yang memeriksa kesehatan calon kepala daerah.

"Ini kan penting benar-benar didalami. Karena pemeriksaan kesehatan itu secara menyeluruh," ujarnya. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Sekjen MPR Ajak Blogger Aktualisasi Pikiran Dalam 4 Pilar

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan Dukung Jokowi, SBY Sindir Kada PDIP Tukang Demo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler