Soal Buruh, Jokowi Dinilai Lebih Realistis

Sabtu, 07 Juni 2014 – 17:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi Trade Union Rights Centre (TURC) Dina Ardiyanti menyebut visi dan misi yang dimiliki calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih realistis.

"Versi Jokowi lebih realistis, karena mengambil peran perumahan dan transportasi, anggaran APBN ada komitmen untuk itu," kata Dina ketika ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/6).

BACA JUGA: Hendro Anggap Pilpres Pertarungan Rakyat Vs Penguasa

Menurut Dina, visi dan misi Jokowi memang tidak terlalu spesifik terkait buruh. Namun visi dan misi itu masih bisa dipertanggungjawabkan. "Jokowi walaupun tidak spesifik, ada pertanggungjawabannya," ucapnya.

Seperti diketahui, calon presiden Prabowo Subianto sudah menandatangani sepuluh tuntutan buruh dan rakyat (sepultura).

BACA JUGA: Marwan Klaim PKB Patungan Menangkan Jokowi-JK

Sedangkan Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa buruh harus diberikan tri layak yakni layak kerja, layah upah, dan layak hidup.

Dina menjelaskan, sepultura tidak mudah dilakukan. "Sepultura itu yang tanda tangan kontrak politik. Kalau dari sisi sepultura sangat buruh sekali dan tidak mudah dilakukan," tandasnya. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Soal HAM Masuk Debat Capres, Gerindra Berkelit Sebut Itu Sudah Basi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkal Penggerus Suara Jokowi-JK, PKB Perbanyak Posko Relawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler