Soal Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi: Jangan Menebak-nebak

Rabu, 14 Agustus 2019 – 22:26 WIB
Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, CIBUBUR - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatifnya selaku Presiden Republik Indonesia. Suami Iriana itu juga menekankan punya hak memilih atau menunjuk para menterinya.

“Kabinet itu apa? Kabinet itu adalah hak prerogatif Presiden. Menteri itu adalah hak prerogatif Presiden,” kata Jokowi kepada para jurnalis di Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Moeldoko: Kalau yang Omong Presiden, Pasti Benar

BACA JUGA: Indonesia 1 vs 1 Myanmar: Bagas Kaffa Cs Pastikan Juara Grup A Piala AFF U-18

Mantan wali kota Solo itu menuturkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih menimbang sejumlah figur yang tepat untuk mengemban amanah dalam kabinetnya kelak. Dirinya menyadari bahwa pilihan-pilihannya itu dinantikan oleh banyak pihak, khususnya rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Kader Partai Pendukung yang tak Lolos ke Parlemen Sulit Masuk Kabinet Jokowi

“Saya melihat momentumnya, melihat mendesak atau tidak kebutuhan itu. Tapi kalau kita lihat masyarakat menunggu, pasar juga menanti, sehingga sebetulnya semakin cepat diumumkan semakin baik,” ucap Jokowi.

Presiden sedikit memberikan informasi bahwa dalam kabinetnya mendatang terdapat perubahan nomenklatur kementerian. Dari perubahan tersebut, ada yang mengalami penggabungan, ada juga kementerian baru yang dimunculkan sebagai respons atas kebutuhan negara dalam menghadapi persaingan.

BACA JUGA: Surya Paloh Merasa Anaknya Kurang Cocok jadi Menteri di Kabinet Jokowi

Meski demikian, mantan gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan seluruh pihak untuk tidak berspekulasi dan menunggu kepastian yang akan langsung disampaikan oleh Presiden pada waktunya.

BACA JUGA: The Jakmania: Kami Kecewa Ferry Paulus, Persija Kami Buruk Sekali

“Nanti kalau sudah waktunya tahu semua. Jangan menebak-nebak,” tegas Presiden.

Jokowi juga mengatakan bahwa dalam rencana kabinetnya kelak juga akan diisi beberapa kalangan muda berusia antara 25 hingga 35 tahun. Hal tersebut sempat diutarakan sendiri oleh Presiden dalam sejumlah kesempatan.

“Ya, ada yang umur-umur itu. Yang muda, yang setengah muda, campur-campur. Ada juga yang setengah tua,” tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Kepala Daerah Dukung Gerakan Pramuka


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler