JAKARTA - Nama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, disebut oleh beberapa kalangan layak untuk diusung menjadi calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014 mendatang. Namun demikian Mahfud tak mau latah menanggapinya.
"Banyak pertanyaan bagaimana kalau ada orang yang mengajukan atau mencalonkan, nah itu nanti tunggu 2013. Kan gitu, karena sekarang saya hakim," kata Mahfud kepada JPNN di Jakarta, baru-baru ini.
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu menegaskan, pada prinsipnya dirinya sama sekali tak ingin menjadi capres atau pun cawapres. Meski demikian diakuinya, kemungkinan selalu saja muncul dalam dunia politik.
Lantas kelompok politik mana yang sudah melakukan pendekatan" "Tidak ada, secara official (resmi) belum ada. Tetapi kalau tokoh-tokoh partai politik yang ngajak bicara sudah banyak," ucapnya.
Hanya saja saat disesak tentang tokoh-tokoh partai yang sudah melakukan pendekatan, Mahfud memilih merahasiakannya. "Ya itu dak boleh, nanti ribut lagi. Saya ini hakim, tidak boleh iya atau tidak. Nanti tunggu 2013," kilahnya.
Pria asal Madura itu juga mengaku masih ingin berpolitik. Hanya saja Mahfud buru-buru menegaskan, dirinya sudah tak mau lagi masuk ke partai politik. Alasannya, karena ingin berkiprah secara high politic ketimbang low politic yang pragmatis.
"Saya mau high politic. Misalnya, aspirasi tentang pemerintahan yang bagus. Berbeda dengan low politic yang lebih kepada politik praktis," tegasnya.(kyd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pecat Kader, Demokrat tak Perlu Tunggu KPK
Redaktur : Tim Redaksi