jpnn.com - SERANG – Golkar dan PDIP disebut-sebut bakal berkoalisi di Pilkada Banten 2017. Entah kebetulan atau bukan, kedua partai di akhir pekan ini sama-sama mengumumkan kader yang bakal diusung. PDIP mengusung petahana Rano Karno, sedangkan Golkar memberikan tiket kepada anggota DPR RI Andika Hazrumy.
Uniknya, Golkar tak menentukan apakah Andika diusung sebagai calon gubernur atau wakil. Dengan kata lain, peluang Rano berpasangan dengan Andika masih terbuka sangat lebar.
BACA JUGA: Resmi Dapat Tiket Golkar, Ini Reaksi Anak Atut
Saat ditanya mengenai kemungkinan tersebut, Rano menjawab diplomatis. Namun dia memberi sinyal bahwa koalisi PDIP Golkar sangat mungkin terjadi.
“Belum tahu saya. Saya belum bisa jawab sekarang. Tapi kalau soal chemistry merah (PDIP) dan kuning (Golkar) itu sudah berjalan lama. Tinggal siapanya, kembali lagi ke partai,” ujar Rano di sela acara buka puasa bersama pengurus PDIP Banten di rumah dinasnya, Minggu (26/6).
BACA JUGA: Ini Dia Keputusan DPP PDIP Soal Pilkada Banten
Menurut Rano, dalam pemasangan bakal cagub dan cawagub yang penting ada kemistri dan pandangan antar-kedua calon dan partai pengusungnya. “Chemistry dan pandangan harus sama, selebihnya tinggal teknis,” katanya.
Rano melanjutkan, siapapun masih berpeluang untuk maju mendampinginya, baik dari partai maupun dari kalangan birokrat. Jika melalui jalur partai, PDIP harus menyunting partai lain agar memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon.
BACA JUGA: Golkar Pastikan Usung Pangeran Dinasti Atut
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan bahwa partai telah memutuskan Rano Karno sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Banten 2017.
“Kami menyampaikan bahwa pengurus pusat mengusung Rano Karno untuk maju pada Pilgub 2017 mendatang. Rano merupakan kader yang tepat untuk memenangkan pilkada,” ujarnya di hadapan para pengurus PDIP. (Bayu/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persaingan di Internal PDIP Cukup Sengit
Redaktur : Tim Redaksi