Dalam riset SI, Barca tidak hanya mengalahkan 278 klub sepak bola dari empat liga paling top di Eropa dan dunia tentunya (Inggris, Spanyol, Jerman, dan Italia). Tapi, juga mengungguli klub basket, baseball, maupun hoki es dari negara lainnya, khususnya dari AS.
Sepanjang tahun ini, Barca menggaji rata-rata pemainnya EUR 6,46 juta (Rp 82,36 miliar). Itu lebih besar ketimbang pemain Real Madrid yang rata-rata per tahunnya hanya EUR 5,8 juta (Rp 73,9 miliar). Sedangkan di bawah kedua klub, ada beruntun Manchester City, Chelsea, Los Angeles Lakers, New York Yankees, AC Milan, Bayern Munchen, Philadelphia Phillies, dan Inter Milan.
Ditahbiskannya Barca sebagai klub olahraga pemberi gaji terbesar sepertinya tak bisa lepas dari kebijakan yang tengah dilakukan klub asal Catalan itu.
Dalam dua pekan terakhir, Barca sibuk memperpanjang kontrak sejumlah pemainnya.
Dari Lionel Messi, Carles Puyol, Xavi Hernandez, sampai pemain muda Cristian Tello. Dalam kontrak baru itu, Barca tak ketinggalan menaikkan gaji mereka. Messi misalnya. Pemain terbaik dunia tiga tahun terakhir itu diperpanjang sampai 2018 dengan pendapatan per tahun mencapai EUR 16 juta (Rp 203,9 miliar).
Pendapatan itu naik EUR 4 juta lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Pendapatan Messi terdiri dari gaji dan bonus (minimal 65 persen dari total pertandingan semusim klub, jumlah gol dan assist, dan lolos ke Liga Champions). (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Khusus Rayu Pemain asal Papua
Redaktur : Tim Redaksi