jpnn.com - JAKARTA – Semakin besarnya dukungan partai politik pada pemerintah pasca bergabungnya Partai Golkar, dinilai tidak akan menjamin pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, semakin stabil. Justru, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, mengingatkan Jokowi pandai-pandai.
“Tidak ada jaminan apapun dalam politik karena semua akan kembali kepada kadar kepentingan masing-masing parpol disamping politik itu bersifat dinamis. Yang penting Presiden Jokowi harus pandai mengelola dukungan parpol-parpol tersebut sehingga menghasilkan lebih banyak energi positifnya daripada dampak negatifnya,” kata Basarah di Jakarta, Rabu (27/1).
BACA JUGA: 7 Seruan PSI Terhadap Menyebarnya Ajaran Gafatar
Anggota Komisi III DPR itu menghormati sikap Partai Golkar kubu Aburzal Bakrie, yang disampaikan dalam Rapimnas di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1) lalu mendukung penuh pemerintah. Menurutnya, dukungan tersebut sejalan dengan sikap Agung Laksono.
“Mudah-mudahan dukungan tersebut memang didasari oleh sebuah niat baik dari PG kubu ARB untuk mensukseskan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sesuai doktrin kekaryaan yang dianut PG selama ini," ujar anak buah Megawati Soekarnoputri di partai berlambang banteng moncong putih ini.
BACA JUGA: Yang Dikasih Amnesti Jangan Cuma Din Minimi
Ketua Fraksi PDIP MPR RI itu juga berharap, akan lebih sempurna bila dukungan tersebut disertai dengan berakhirnya konflik di internal PG sendiri yang sudah berlarut-larut. Dengan begitu, dukungan kepada pemerintah akan bersifat kelembagaan secara utuh dan komprehensif dan legitimate baik secara hukum maupun politik.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Lagi, Aseng Diperiksa KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Ribu Honorer K2 Sudah Tak Percaya Lagi sama Yuddy
Redaktur : Tim Redaksi