jpnn.com - JAKARTA - Penyanyi dangdut Hesty Klepek Klepek menjelaskan kronologis penangkapan dirinya pada Jumat (19/2) lalu di Lampung. Saat itu, wanita 21 tahun ini tengah janjian dengan seseorang untuk membicarakan masalah pekerjaan. Hesty pun akhirnya diminta menunggu orang tersebut.
“Awalnya Hesty kan ambil cuti hamil, ke Lampung tapi meeting dulu. Di sana janjian sama orang. Ditunggu-tunggu kok nggak datang, akhirnya datang orang yang nggak dikenal. Selang dia datang, setengah jam kemudian datang sekelompok aparat," papar Hesty.
BACA JUGA: Ya Allah, Gimana Nanti Suami Hesty Klepek Klepek?
Melihat beberapa aparat datang, wanita asal Bandung ini sempat kaget. Namun, karena tidak tahu apa-apa, Hesty akhirnya menuruti perintah polisi.
“Aku kan kaget, nanya ada apa. Pas aku jelasin, mereka bilang nanti aja dijelasin di kantor. Ya sudah karena aku nggak tahu apa-apa, akhirnya ikut dibawa ke kantor sama mereka," ungkap Hesty.
BACA JUGA: Garang Lawan Farhat, Dhani Kewalahan Hadapi Si Kecil
Dia juga meralat tarif yang diberikan kepadanya Rp 100 juta. Tarif tersebut bukanlah tarif yang seperti dipikirkan orang-orang. “Nggak sampai Rp 100 juta, Rp 50 juta perjanjiannya dalam meeting itu," tandas Hesty.(chi/jpnn)
BACA JUGA: KPI Keluarkan Warning, Aktor Ini Jadi Susah Ngondek
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arti Seksi buat Destiana, Model 23 Tahun, Masih Lajang!
Redaktur : Tim Redaksi