jpnn.com, JAKARTA - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo merespons dengan bertanya saat awak media menyinggung kabar adanya intel yang masuk ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
“Oh, ya? Malah belum tahu saya,” kata Ganjar menjawab wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Eks Senior PDIP: Jokowi Harusnya Diperlakukan sebagai Partner Partai, Bukan Petugas
Dia mengaku tidak bisa berbicara banyak tentang informasi intel masuk kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, karena ingin lebih dahulu mencari informasi lengkap atas kabar tersebut.
“Nanti saya tanya,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Soal Elektabilitas Prabowo-Gibran Tinggi, Hasto PDIP: Survei Sebagai Alat PemenanganÂ
Eks Gubernur Jawa Tengah itu kemudian menerima pertanyaan soal intel yang masuk ke acara Rakerda PDI Perjuangan Sulawesi Tengah.
Dia mengaku tidak bisa menjawab hal tersebut, karena urusan internal PDI Perjuangan akan dijawab Sekjen Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA: Kumpulkan Kader PDIP di Bali, Megawati Minta Jangan Takut dengan Tekanan
"Coba kepada Pak Hasto, ya. Pak Hasto enggak lapor kepada saya soalnya,” kata dia.
Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan DPD PDIP Jawa Barat melalui surat nomor 2939/EX/DPD-26/XI/2023 bersurat kepada Kapolda Jawa Barat.
Isi surat itu ialah DPD PDIP Jawa Barat menyampaikan keberatan atas tindakan lima orang yang diduga aparat kepolisian memasuki partai berlambang Banteng moncong putih dengan alasan berpatroli.
Sementara itu, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis sempat menyebut delapan intel sempat masuk ke acara internal partai nomor urut 3 pada Pemilu 2024 itu.
"Kantor DPC PDIP di Palu itu didatangi oleh delapan orang polisi. Itu acara internal PDIP," katanya. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacul Melihat Ada yang Berbeda dari Hubungan PDIP-Jokowi
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan