jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan kasus yang menimpa Irman Gusman sesungguhnya masalah kecil yang menimpa orang besar.
"Catatan saya, kasus Irman Gusman adalah kasus kecil yang menimpa orang besar," kata Fahri, dihadapan Tim Pengkajian kasus Irman Gusman, di kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Kamis (29/9).
BACA JUGA: Pakar: Sidang Jessica Bermanfaat Bagi Masyarakat
Bahkan lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat itu, dalam konstruksi hukum. bisa dibilang tidak ada kasus.
"Persoalan sekarang ini adalah karena standar etika hukum kita itu sudah turun dan jatuh jauh sekali," tegas mantan pimpinan Komisi Hukum DPR itu.
BACA JUGA: Alhamdulilah, Korban Banjir Garut dapat Bantuan dari Jokowi
Lebih lanjut, Fahri mengungkap satu peristiwa yang terjadi pada tahun 50-an, ketika Sultan Hamid II dituduh mendalangi pemberontakan bersama Westerling.
"Ketika itu, dia menjadi menteri dalam kabinet presidensial. Waktu dia dijemput, petugas yang menjemputnya adalah Jaksa Muda. Saat dia disidang, penuntutnya langsung Jaksa Agung RI. Ini dalam rangka menghormati posisi hukum dari pejabat-pejabat negara," ungkap Fahri.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Siap-siap Sarjana! Rekrutmen CPNS Jalur Umum Dibuka Bulan...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Dirut Bulog Mengaku Ditelepon Irman untuk Bicarakan Gula
Redaktur : Tim Redaksi