jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Mochamad Iriawan menyatakan PSSI mengikuti masukan FIFA terkait jadwal kongres luar biasa (KLB). Meskipun di sisi lain, anggota Komite Etik FIFA periode 2007-2011 Dali Tahir menilai surat FIFA terkait jadwal KLB janggal. "Kami mengikuti surat yang sudah ada," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu (16/11).
Iwan Bule, panggilan akrab Mochamad Iriawan, memastikan PSSI akan melaksanakan KLB dengan maksimal sesuai rencana.
BACA JUGA: KLB PSSI Dipercapat Jadi 16 Februari 2023, Sesuai Arahan FIFA
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi ketika dihubungi ANTARA pada Rabu (16/11) juga mengatakan hal senada. "KLB sesuai dengan keputusan Exco (Komite Eksekutif-red) dan surat dari FIFA," kata Yunus.
Dali Tahir, yang bernama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir menilai surat balasan FIFA kepada PSSI soal jadwal KLB janggal.
BACA JUGA: Survei Indikator Politik Indonesia: Mayoritas Publik Pengin Erick Thohir jadi Ketua Umum PSSI
"PSSI berkirim surat ke Sekretaris Jenderal FIFA (Fatma Samoura-red), tetapi surat jawabannya malah datang dari ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA. Ini ibaratnya, kita bersurat ke gubernur, tetapi yang balas camat," kata pria berusia 75 tahun itu.
Hal ganjil lain, Dali melanjutkan, PSSI bersurat ke sekjen FIFA yang ada di Zurich, Swiss, tetapi FIFA membalas melalui ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA Kenny Jean-Marie di Paris, Prancis.
BACA JUGA: 3 Tokoh Ini Pantas Jadi Ketum PSSI, Salah Satunya Putra Bungsu Presiden Jokowi
Menurut dia, hal tersebut hampir tidak pernah terjadi di FIFA. "Seharusnya PSSI mempertanyakan itu kepada FIFA," tutur anggota Komite Eksekutif AFC periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu.
Pada 31 Oktober 2022, dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi dan ditujukan ke Sekjen FIFA Fatma Samoura, PSSI melaporkan bahwa kongres biasa memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif akan digelar pada 18 Maret 2023.
Sebelum KLB, PSSI juga memberitahukan kepada FIFA bahwa akan ada kongres untuk menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 7 Januari 2023.
FIFA kemudian menanggapi surat tersebut dengan surat yang ditujukan ke sekjen PSSI. Akan tetapi, surat itu bukan ditandatangani oleh Sekjen FIFA Fatma Samoura melainkan Ketua Pengurus Asosiasi Anggota Kenny Jean-Marie dengan lokasi surat di Paris.
Dalam dokumen tersebut, FIFA mengusulkan kepada PSSI agar kongres biasa untuk penentuan KP dan KBP dilaksanakan 14 Januari 2023 serta KLB pada 16 Februari 2023.
PSSI lalu menerima usulan itu dan menetapkan kongres biasa serta KLB berlangsung pada tanggal-tanggal tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi