Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum

Senin, 07 Oktober 2024 – 12:34 WIB
Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bambang Sutopo. Foto: supplied

jpnn.com, DEPOK - Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bambang Sutopo buka suara terkait pernyataan Calon Wali Kota Depok Supian Suri (SS) yang menyebut akan menyelesaikan masalah kemacetan Jalan Raya Sawangan.

Menurut Bambang -sapaan akrabnya-, SS terlalu gegabah jika menyebut penyelesaian kemacetan di Jalan Raya Sawangan adalah prioritas utama.

BACA JUGA: Serah Terima Cluster, ‘The Grove” Shila at Sawangan Hadirkan Hunian Modern Berkonsep Tropis

Karena menurutnya, Jalan Raya Sawangan merupakan ranah pemerintah pusat.

"Itu terlalu konyol karena sudah pasti niatnya hanya memojokkan pemerintah daerah periode ini, lebih kepada memojokkan pemerintahan Pak Idris-Imam," ujar HBS kepada wartawan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Pengembang Shila at Sawangan Laksanakan Groundbreaking Cluster Laguna

Bambang menduga isu tersebut sengaja dihembuskan untuk membunuh karakter pemerintah di mata masyarakat.

Padahal kata dia, Supian Suri sudah tentu tahu kendala apa yang terjadi pada Jalan Raya Sawangan.

BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Terlebih kata Bambang, di tingkat Provinsi Jabar juga ada lebih dari empat orang yang duduk di parlemen yang itu mewakili Kota Depok. Sudah tentu, ikut memperjuangkan masalah yang ada di Jalan Raya Sawangan.

"Jadi, saya yakin SS sudah tahu masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan, dia, kan, bagian dari Pemkot Depok, sudah lebih dari 25 tahun, loh. Jadi, jangan merasa seolah-olah jadi orang tidak tahu," paparnya.

Sebagai anggota DPRD Kota Depok pertama, Bambang mengatakan pernah mengikuti rapat tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang, di mana salah satu prioritasnya adalah pembangunan Jalan Raya Sawangan.

"Namun, lagi-lagi itu ada di ranah pemerintah pusat. Sejak era pemerintahan pertama juga telah diperjuangkan, namun karena banyak faktor hingga kini belum terealisasi," ujarnya.

"SS Jangan asal janji ! Lihat kemampuan dirinya saat diberikan kesempatan emas oleh pemerintahan Idris-Imam tidak mampu menanganinya," pungkasnya.

Calon Wali Kota Depok Supian Suri berjanji akan mengatasi masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan yang sudah sering dikeluhkan warga.

Cawalkot Supian Suri yang berpasangan dengan mantan Caleg PDIP Dapil Cisari dengan suara ratusan tersebut berjanji ketika melakukan dialog dengan warga Sawangan.

“Saya dan Chandra Rahmansyah (calon wakil wali kota) berkomitmen untuk menuntaskan masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan, sebagai prioritas utama jika terpilih di Pilkada Depok 2024,” ujar Supian dikutip dari Instagramnya @bangsupians.

Bambang juga mengomentari Janji Kampanye SS yang menyatakan akan memberikan anggaran Rp 300 juta per RW apabila SS terpilih menjadi Wali Kota Depok.

Menurutnya, janji SS tersebut merupakan salah satu 'jebakan' untuk para Ketua RW karena berpotensi melanggar hukum.

"Ini lebih bahaya, para ketua RW memiliki resiko besar terhadap pelanggaran hukum. Penggunaan anggaran tidak bisa serta merta dikelola oleh sembarangan," kata HBS.

Dia menilai janji Rp 300 juta per-RW adalah sebuah celah membuka peluang para tetua wilayah tersandung masalah hukum pidana.

"Jangan sampai nanti ada Ketua RW yang tersandung masalah hukum karena menerima anggaran ratusan juta, tetapi, tidak mengerti peruntukannya," katanya. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Congkel Mata di Bogor Ternyata Gara-gara Ini, Mengerikan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sawangan   RW   PKS   Depok  

Terpopuler