jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika meyakini bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Ubaningrum tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi yang disangkakan padanya.
Terlebih menurut Pasek, dakwaan hingga tuntutan jaksa kerap terbantahkan dalam sidang. Termasuk kesaksian dari sejumlah saksi yang dihadirkan dalam persidangan telah membantah keterlibatan Anas.
BACA JUGA: Tuding Anas Lakukan Obstruction of Justice, KPK Dinilai Kurang Etis
"Saksi dari PT Adi Karya mengatakan tidak ada keterkaitan dengan Anas, saksi dari Kemenpora juga membantah," ucap Pasek dalam diskusi 'Menanti Vonis Anas' di Cikini, Jakarta, Sabtu (20/9).
Bahkan Pasek menyebut bahwa kasus Anas merupakan kasus yang salah bidik dan terkesan dicari-cari kesalahannya.
BACA JUGA: Ketua MPR Harapkan Jokowi-JK Gunakan Nama Kabinet Trisakti
"Kalau mau dilihat sejarahnya, Nazaruddin awalnya menyebut Anas terlibat dalam Wisma Atlet, tapi tembakannya meleset. Lalu dialihkan ke kasus Hambalang," tegas politisi yang dikenal sebagai loyalis Anas itu.
Nah mengenai pernyataan Anas yang menyatakan siap digantung di Monas jika memang terlibat dalam kasus korupsi, mantan Ketua Komisi III DPR itu menganggap bahwa pernyataan tersebut merupakan ungkapan keseriusan Anas bahwa ia memang tidak terlibat korupsi.
BACA JUGA: Ogah Kerja Keras Dukung Jokowi, Sebaiknya Tinggalkan PDIP
"Saat itu, Anas menyebut "satu rupiah saja Anas korupsi proyek Hambalang, gantung Anas di Monas". Sekarang terlihat mengapa berani menyatakan itu, karena memang Anas tidak bersalah dan tidak terkait kasus Hambalang," belanya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar KLB, Gerindra Kukuhkan Prabowo Jadi Ketua Umum
Redaktur : Tim Redaksi