jpnn.com, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan informasi soal empat warga ibu kota terpapar Covid-19 varian Omicron tidak benar atau hoaks.
Kepala Dinkes DKI Widyastuti mengatakan berdasarkan hasil klarifikasi terakhir ke Litbangkes Kementerian Kesehatan RI pada Rabu, (8/12) pukul 14.30, bahwa belum ditemukan varian baru Omicron di ibu kota.
BACA JUGA: Banyak Anak Perempuan di Bawah Umur Dijadikan PSK, Alamak
Pihak Dinkes DKI pun aktif melakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) setiap harinya untuk mendeteksi varian baru virus corona.
"Setidaknya sudah 2.500 spesimen diperiksa dan 40 persen di antaranya adalah variant of concern dan sejauh ini tidak ditemukan varian Omicron," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12).
BACA JUGA: Dor! MUS Tertembak, AKP Anton Beri Penjelasan
"Pemeriksaan WGS sendiri dilakukan di Litbangkes Kemenkes RI dengan beberapa lab WGS jejaring Litbangkes di DKI Jakarta," sambungnya.
Widyastuti pun mengakui bahwa pada minggu lalu ada klaster kasus positif Covid-19 dari perjalanan luar negeri.
"Kemudian sudah dilakukan pemeriksaan WGS dan tes, lacak, isolasi yang akurat. Akan tetapi hasil WGS bukan merupakan Omicron," ujar Widyastuti.
Dinkes DKI pun mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat untuk memperpanjang masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri guna mencegah penyebaran varian Omicron. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi