jpnn.com, PALEMBANG - Kabar penemuan harta karun dari sisa kerajaan Sriwijaya di Dusun Sungai Serda, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Sumsel, yang sempat viral di media sosial dipastikan hoaks.
Hal ini dipastikan setelah jajaran Polres OKI sudah turun langsung ke lokasi tersebut dan melakukan pemeriksaan di lapangan. Hasilnya, tidak ditemukan barang-barang yang disebut-sebut sebagai harta karun.
BACA JUGA: Polda Sumut Selidiki Kematian Aiptu Pariadi dan Istrinya yang Tewas Tertembak
“Kapolres OKI dan anggota sudah turun di lapangan. Dan tidak ditemukannya tempat atau barang-barang yang dikatakan harta karun tersebut,” tegas Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supiradi, Selasa (8/10).
Supriadi menjelaskan, informasi yang dihimpun di lokasi memang ada warga yang bernama Ferdo mengabadikan foto kantong plastik yang berisikan emas.
BACA JUGA: Dalami Kasus Penculikan Ninoy Karundeng, Polisi Panggil Habib Novel Bamukmin
“Sampai saat ini orang tersebut sudah menghilang. Sudah empat hari warga sekitar yang ikut mencari harta karun namun tidak menemukan,” terang Supriadi.
Supriadi menegaskan, informasi penemuan harta karun ini adalah hoaks. “Ada orang yang menyebarkan berita ini yang tidak benar. Beritanya adalah hoaks,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ditanya Peluang Kembali Jadi Menteri Jokowi, Begini Respons Pak Basuki
BACA JUGA: Polisi Sebut Nama Munarman FPI Dalam Kasus Penculikan Ninoy Karundeng
Hingga saat ini, anggota Polres OKI masih melakukan pencarian keberadaan Ferdo. “Dia adalah orang yang merupakan bukan warga asli sana. Informasi juga mengatakan ada warga yang sudah melihat orang tersebut sedang mengabadikan foto kantong plastik yang berisikan emas,” tukasnya.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi