Soal Kasus Briptu Christy, Saiful Anam Singgung Kapolri, Pakai Kata Liar

Senin, 14 Februari 2022 – 10:23 WIB
Polwan Briptu Christy yang menghilang dan meninggalkan kedinasan Polri selama 30 hari berturut-turut. Foto: Dok Instagram Forum Wartawan Polri

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mencurigai ada sebuah pertarungan di balik kasus Polwan cantik Briptu Christy.

Saiful menduga ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Warning dari Kombes Marlien Tawas untuk Polwan, Belajar dari Kasus Briptu Christy?

"Mestinya kalau memang ada indikasi hubungan Briptu Christy dengan pihak-pihak petinggi Polri harus dilakukan pemeriksaan, sehingga kasus ini menjadi terang apa dan bagaimana motifnya," kata Saiful kepada JPNN.com, Senin (14/2).

Saiful menilai kasus Briptu Christy telah mencoreng nama baik Polri.

BACA JUGA: Mengerikan, Detik-detik Ombak Laut Selatan Menyeret Peserta Ritual, 11 Orang Meninggal Dunia

"Kasus ini makin mencoreng citra Polri yang selama ini mulai melakukan pembenahan-pembenahan," ujar pria yang juga pakar hukum tata negara itu

Karena itu, dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas dalam kasus ini.

BACA JUGA: Gubernur Khofifah Doakan Peserta Ritual di Pantai Payangan yang Meninggal Husnulkhatimah

"Jadi informasinya tidak liar dan menyebabkan kebingungan publik," ujar Saiful.

Diketahui, Briptu Christy merupakan polwan yang bertugas di Polresta Manado, Sulawesi Utara.

Briptu Christy dikabarkan menghilang dan informasi ini viral di media sosial.

Selain itu, tersebar juga foto Briptu Christy tengah memakai pakaian dinas Polri.

Briptu Chisty yang sempat menjadi buronan itu akhirnya ditangkap di salah satu hotel, kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (9/2). (cr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler