Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, Gerindra Usul Begini

Senin, 24 Oktober 2022 – 15:37 WIB
Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (23/10). Dokumen DPP Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan parpolnya mengusulkan pemanggilan terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin atau BGS menyikapi merebaknya penyakit gagal ginjal akut.

Dia menyampaikan itu dalam kegiatan temu kader Partai Gerindra se-Kabupaten Ciamis, Banjar, dan Pangandaran di Jawa Barat, Senin (24/10).

BACA JUGA: Bang Saleh Anggap Pemerintah Belum Optimal Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut

"Memanggil dan meminta penjelasan Menteri Kesehatan ketika masa sidang nanti," kata Ahmad Muzani.

Pria yang juga menjabat Sekjen Gerindra itu menyebut parpolnya bertanya-tanya soal penyebab kasus gagal ginjal akut bisa merebak di Indonesia.

BACA JUGA: Usut Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Polri Cek Hasil Laboratorium Obat Sirop

Ahmad Muzani merasa masyarakat juga penasaran dengan penyebab dan cara menangkal serta obat penyembuh kasus gagal ginjal akut.

"Kami paham saat ini ibu-ibu semua sedang resah, kami ingin melindungi anak-anak dengan sedikit kekuasaan yang kami miliki," lanjutnya.

BACA JUGA: Bareskrim Polri Usut Kasus Obat Sirop Penyebab Gagal Ginjal Akut

Selain itu, Wakil Ketua MPR RI itu memastikan Gerindra akan mengusulkan pemanggilan terhadap pimpinan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyikapi merebaknya kasus gagal ginjal akut.

Pihaknya ingin mengonfirmasi terkait obat-obat apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi anak-anak.

"Apa saja kandungan dalam obat-obat itu, karena kami ingin anak-anak terlindungi," lanjutnya.

Muzani. mengatakan partai politik sejatinya tidak hanya bekerja terkait masalah politik semata.

Partai Gerindra bertekad menunjukkan bahwa parpol memiliki tugas pokok untuk memberikan kepedulian terhadap apa yang menjadi kepentingan dan persoalan rakyat.

"Inilah kekuasaan politik, ketika rakyat resah dengan berbagai persoalan, kami berinsiatif memanggil pejabat berwenang terkait untuk meminta penjelasan dan dicari solusi bersama," tutup Muzani. (ast/jpnn) 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler