jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang di Jalan Raya Sulta Agung, Kota Bekasi, Rabu (31/8).
Dia mengatakan akan meminta pihak kepoisian setempat untuk melakukan penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan maut tersebut.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Truk Tabrak Tiang di Bekasi, Sopir Dites Urine, Ini Hasilnya
"Jadi, saya akan cek dari level saya, kepolisian yang kami minta awal asal muasal permasalahan seperti apa," kata Ridwan saat ditemui setelah penutupan Urban 20 di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu mengimbau agar setiap perusahaan memperhatikan kelaikan armada terutama kendaraan berukuran besar sebelum keluar.
BACA JUGA: Update Kecelakaan Truk di Bekasi, Korban Bertambah Jadi 30 orang
"Karena kalau keluar sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan itu, kan, berinteraksi dengan masyarakat luas," katanya.
Dia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban kecelakaan.
BACA JUGA: Kerap Terjadi Kecelakaan, PT KAI Tutup 36 Pelintasan
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu meminta Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk melayat keluarga korban.
"Saya juga di dalam sela-sela kesibukan yang belum selesai ini akan coba upayakan untuk menjenguk juga kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Ridwan Kamil.
Sebelumnya, sebuah truk trailer menabrak halte di dekat sekolah dasar (SD) hingga tiang listrik rubuh menimpa orang dan kendaraan di bawahnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mencatat setidaknya ada 15 orang tewas akibat kecelakaan maut truk yang menabrak tiang BTS di Kota Bekasi.
"Sepuluh orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi E Zulpan.
Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Agung Pitoyo menyebut selain korban tewas, ada pula korban yang menderita luka-luka akibat kecelakaan ini.
"Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi yang meninggal dunia sepuluh, yang luka 20 orang," kata Agung.
Para korban sendiri sudah dievakuasi ke dua rumah sakit yakni di RSUD Kota Bekasi dan RS Ananda Bekasi. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Menginisiasi Ajang Pencarian Bakat Bagi Pelajar SMA
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian