jpnn.com, JAKARTA - Aktor Denny Sumargo tampaknya sudah menutup pintu damai dengan mantan manajernya, Ditya Andrista alias DA.
Aktior 40 tahun itu telah melaporkan Ditya atas dugaan pemalsuan dan penggelapan ke Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Denny Sumargo: Gue Kayak Tersangka Suap
Dia bahkan telah dimintai keterangan terkait laporannya tersebut. Saat ditanyai soal kemungkinan berdamai, begini jawaban Denny Sumargo.
"Saya, kan, sudah enggak dianggap keluarga. Saya bingung juga," ujar Denny Sumargo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/10).
BACA JUGA: Diperiksa Polisi, Denny Sumargo: Saya Merasa Mengganggu
Pasalnya, dia sudah mencoba berkomunikasi dan mengajak Ditya untuk berdamai sebanyak tiga kali. Namun, masalah tersebut berakhir di kepolisian.
"Berusaha perdamaian personal tiga kali tetapi orangnya menghilang. Somasi satu dan dua (sudah) lima kali. Sudahlah bagaimana," tutur Denny Sumargo.
BACA JUGA: Nikita Mirzani Beber Mahalnya Biaya Karantina di Hotel, Sindir Rachel Vennya?
Kuasa hukum Denny Sumargo, Mohammad Anwar menuturkan bahwa ruang mediasi sudah berlalu.
Alasannya, mereka sudah beberapa kali membuka peluang untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.
"Ya, dengan somasi-somasi itu, kan, warning, teguran, harusnya dimanfaatkan, jangan nantang atau menghilang," tutur Mohammad Anwar.
"Itu sudah dilakukan secara prosedur juga enggak mungkin saya tiba-tiba melaporkan itu tanpa teguran," tambahnya.
Oleh karena itu, Denny pun menyerahkan penyelesaian masalah tersebut kepada pihak kepolisian.
"Sekarang sudah di penyidik, polisi, ini, kan, sudah proses hukum. Buat kami enggak ada urusan, saya enggak bisa ngajak-ngajak lagi," ucap Mohammad Anwar.
Denny Sumargo sebelumnya melaporkan Ditya Andrista ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemalsuan surat dan penggelapan uang.
Dia mengeklaim bahwa uang miliknya senilai Rp 739 juta dibawa kabur oleh mantan manajernya itu.
Ditya disebut-sebut mengambil keuntungan pribadi dengan memakai bendera Densu Management.
Menurut Denny Sumargo, Ditya sempat mengembalikkan uang Rp 500 juta sebelum akhirnya menghilang. (mcr7/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita