jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menganggap tidak ada yang spesial dari koalisi yang dibangun Golkar, PAN, dan PPP demi menyambut 2024.
Hensat sapaan akrab Hendri Satrio justru menganggap kerja sama tiga partai yang dinamai Koalisi Indonesia Bersatu itu hanya prematur dan cari sensasi politik saja.
BACA JUGA: Koalisi Indonesia Bersatu Sudah Terbentuk, Siapa Capres yang Diusung?
"Jadi, menurut saya saat ini masih cari sensasi saja," kata dia, Jumat (13/5).
Hensat beralasan perpolitikan Indonesia bergitu cair apabila berbicara koalisi, sehingga dirinya menganggap kerja sama Golkar, PAN, dan PPP bersifat prematur serta cari sensasi.
BACA JUGA: Pagi-Pagi, Halaman Sekolah Banjir Darah, Banyak Murid Menyaksikan, Astaga!
Selain itu, kata dia, Koalisi Indonesia Bersatu ini sebenarnya belum solid menentukan Capres 2024.
Ketiga parpol justru menunggu NasDem yang bakal mengumumkan tiga nama yang berpotensi diusung sebagai kandidat pemimpin di Indonesia.
BACA JUGA: Suzuki Resmi Mundur dari MotoGP, Joan Mir Bilang Begini
"Nah, ini arahnya mau ke mana, misalnya nanti apakah ayunannya buat wapres. Ini, kan, ayunannya berkaitan dengan NasDem yang akan mengumumkan tiga capres," ungkap Hensat.
Namun, menurut Hensat, Koalisi Indonesia Bersatu bakal menuai sorotan dan spesial jika ada peran Istana demi mendorong tiga partai bekerja sama.
"Pertanyaannya pada saat mereka berkoalisi, itu ada arahan Istana atau tidak? Sebab, implikasi politiknya akan jauh besar kalau ada arahan dari Istana," ungkap dia. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Brigpol Andriansyah Banyak Lakukan Pelanggaran, Parah Banget!
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan