jpnn.com, JAKARTA - Konflik keluarga antara Aurel Hermansyah dan Krisdayanti mencuat ke publik. Bahkan, adik Aurel, Azriel Hermansyah, beserta suami Krisdayanti, Raul Lemos, juga ikut terlibat.
Sempat 'perang' di media sosial, kenapa masalah tersebut terjadi? Apakah hanya karena masalah komunikasi antara ibu dan anak yang sudah berpisah?
BACA JUGA: Soal Konflik Aurel Vs Krisdayanti, Yuni Shara Bilang Begini
Apa Penyebab Konflik Aurel-Azriel dan Krisdayanti-Raul Lemos?
Sebelum mengetahui kenapa Aurel-Azriel Hermansyah kerap bertengkar dengan Krisdayanti-Raul Lemos, biasanya warganet suka mencari-cari siapa yang salah di dalam konflik keluarga ini.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Siapkan Kamar Khusus Untuk Dorce Gamalama
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, sebenarnya kita tidak bisa menilai siapa yang salah dan benar dalam masalah ini.
“Bisa jadi, ini hanya masalah kerinduan yang tidak tersalurkan dari anak kepada ibu kandungnya, sehingga ia melakukan cara untuk ‘mencari’ terlebih dulu. Ini sangat wajar,” kata Ikhsan.
BACA JUGA: Amy Qanita Dikabarkan Dekat dengan Sule, Syahnaz Sadiqah Berkomentar Begini
Jika masalah ini bukan yang pertama kali, maka akar permasalahannya ada pada komunikasi antara orang tua dan anak. Ya, tinggal satu rumah saja bisa bertengkar dengan anggota keluarga sendiri, bagaimana yang pisah rumah?
“Biasanya, permasalahannya hanya di situ-situ saja, yakni komunikasi. Harusnya bisa didiskusikan. Karena tak dapat penjelasan, dalam artian ibunya tidak terbuka, Aurel jadi butuh penjelasan yang detail. Kalau sejak awal ibunya sudah terbuka dengan alasan yang sebenarnya, ini pasti nggak akan menimbulkan salah paham,” jelas Ikhsan.
“Orang tua dan anak itu punya sudut pandang yang berbeda. Jadi, salah satunya nggak bisa disalahkan. Komunikasi yang terbuka dan sejelas-jelasnya harus terjadi di antara mereka. Kalau itu tidak dibenahi, maka hal ini bisa terulang lagi,” tuturnya.
Apa Dampak Konflik Keluarga Seperti Ini?
Kita juga tak bisa mengatakan bahwa kesalahpahaman ini merupakan akibat atau salah satu dampak perceraian terhadap anak. Pasalnya, banyak juga keluarga yang sudah pisah tetapi tetap memiliki komunikasi yang baik. Ini sangat bergantung pada orangnya.
Buat anak, mungkin konflik ini bisa membuatnya stres atau berujung depresi. Ini karena anak merasa tidak berharga karena dicuekin oleh ibu kandungnya sendiri.
Sedangkan buat ibunya, dia juga bisa merasa bahwa dirinya tak pernah cukup (apa yang dilakukannya salah).
Belum lagi, dia harus menjaga perasaan keluarga barunya. Jadi, permasalahan ini memang bisa memberikan dampak buruk buat kedua belah pihak.(klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy