jpnn.com, JAKARTA - Aktris Thalita Latief mengomentari soal pasangan yang memilih berdamai setelah kasus dugaan KDRT.
Janda Dennis Lyla itu lantas mengingatkan soal hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan itu.
BACA JUGA: Dihujat Sejak Kasus KDRT, Rizky Billar Merespons Begini
"Kalau ada pasangan lain yang mau berdamai, ya itu hak mereka, tetapi ingat, segala bentuk perubahan, karakter, sifat, tabiat orang enggak secepat itu," ujar Thalita Latief di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (20/10).
Namun, pemain film Lawang Sewu itu mengatakan, dirinya tak bisa menjustifikasi keputusan tersebut.
BACA JUGA: Kombes Komarudin Bentuk Timsus Usut Kasus Pembunuhan Perempuan di Jakpus
Thalita Latief meyakini, ada pertimbangan yang melatarbelakangi seseorang berdamai setelah menjadi korban KDRT.
"Tetapi, yang saya bilang, ada faktor konsekuensi dan faktor resikonya. Jadi, memang harus dipikirkan secara matang," tuturnya.
BACA JUGA: Ari Anggara Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
Dia sendiri memahami sulitnya untuk bebas dari hubungan seperti itu.
Sebagai seorang yang pernah menjadi korban KDRT, Thalita Latief mengaku butuh waktu bertahun-tahun hingga akhirnya berani melepaskan diri.
Adapun Lesti Kejora memilih berdamai dengan Rizky Billar setelah melaporkan sang suami atas dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Pedangdut 23 tahun itu juga mencabut laporannya tersebut.
Kekinian, proses restorative justice Rizky Billar selesai. Dengan begitu, kasus dugaan KDRT yang menjeratnya resmi dihentikan.(mcr7/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Firda Junita