jpnn.com, JAKARTA - Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan Rapat Exco PSSI belum memutuskan format kompetisi musim 2021/2022.
Namun, dia memastikan pembahasan soal ada tidaknya degradasi di kompetisi musim ini akan masuk dalam agenda kongres.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Exco PSSI: Sampai Mati Saya Tidak Setuju
Uniknya, mengacu kepada pernyataan Yunus Nusi di situs PSSI, bahwa pembahasan itu bermula dari permohonan beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 agar tak ada degradasi, tetapi tetap ada promosi dan juaranya.
"Exco PSSI sebatas memutuskan dalam rapat pada 3 Mei untuk memasukkan agenda ini ke dalam kongres. Nantinya kongres sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam organisasi yang akan memutuskan karena terkait dengan jumlah peserta Liga 1 dan Liga 2 2022 nanti," ucap Yunus di situs resmi PSSI.
BACA JUGA: Diterpa Angin Kencang, Kapal Feri Karam, Ada 23 Penumpang
Dalam penjelasannya, PSSI menilai memang ada beberapa alasan bahwa regulasi tanpa degradasi diminta para klub.
Pertama, kompetisi masih dalam suasana pandemi Covid-19. Kedua, antisipasi jika sebuah klub yang pemain atau ofisialnya terpapar dalam jumlah yang banyak.
BACA JUGA: Kongres PSSI Digelar 29 Mei di Jakarta, Apa Saja Agendanya?
"Itu tentu akan menyulitkan klub. Selain itu, apabila nanti ada lonjakan kasus seperti di India, ini tentu dilematis," ungkap dia.
Kemudian, alasan yang ketiga dari klub ialah adanya kesulitan di tengah pandemi.
Ditambah adanya bayang-bayang kesulitan sponsor masuk ke klub karena pandemi, yang diiringi dengan faktor ekonomi masyarakat yang masih sulit.
Alasan terakhir ialah laga tanpa penonton yang membuat klub bakal kesulitan cari pemasukan.
"Dari semua alasan tadi, Exco PSSI akan membawa persoalan ini ke Kongres Tahunan PSSI untuk dimintakan persetujuan," tuturnya.
Rencananya, Kongres Tahunan PSSI bakal digelar di Jakarta pada 29 Mei mendatang dengan bertempat di Hotel Intercontinental di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kongres akan digelar secara tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kalau nanti kongres setuju, ya, jalan. Kalau tidak, ya, akan berjalan seperti biasa. Ada promosi dan degradasi," pungkas Yunus. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Innalillahi, Nurmayana Tewas Mengenaskan, Terlindas Truk
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad