jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 memberikan 20 ribu masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab dan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11).
Terkait hal itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pemberian masker dan hand sanitizer itu bukan suatu bentuk dukungan pemerintah terhadap acara yang digelar Habib Rizieq.
BACA JUGA: Habib Rizieq Datang, Mengapa Pemerintah Terlihat Gamang?
"Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara. Dari awal kami selalu berkoordinasi dengan Pemerintah DKI Jakarta, baik kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur DKI Jakarta, serta para pejabat dinas-dinas terkait di DKI Jakarta," kata Doni Monardo dalam keterangannya, Minggu (15/11).
Doni menilai acara yang digelar Habib Rizieq tersebut tidak dapat dicegah.
BACA JUGA: Habib Rizieq Sebut Wanita Tunasusila, Nikita Mirzani Merespons Begini
Sehingga sebagai langkah terakhir, pemberian masker dan hand sanitizer pada acara tersebut merupakan suatu bentuk perlindungan agar tidak ada penularan Covid-19.
"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker. Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," ujar Doni.
BACA JUGA: Kabar dari Irjen Abdul Rakhman, Pasukan TNI-Polri Sedang Melakukan Pengejaran
Doni memahami bahwa pemberian masker dan hand sanitizet pads acara tersebut telah menuai pro dan kontra.
Oleh sebab itu, Doni menyampaikan permintaan maaf kepada pihak yang kontra.
"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang," ucap Doni.
"Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tutup Doni Monardo. (mcr1)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi