jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla menyatakan bahwa semertinya para elite di partai yang pernah dipimpinnya itu menaati anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) terkait penyelenggaraan musyawarah nasional. Menurutnya, Munas Golkar digelar setiap 5 tahun sekali sehingga semestinya forum pengambilan keputusan tertinggi di partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu tetap digelar tahun ini.
Sesuai keputusan Munas Golkar di Pekanbaru pada Oktober 2009 silam, maka munas selanjutnya digelar pada April 2015. Namun, pria yang lebih dikenal dengan sapaan JK itu menegaskan bahwa AD/ART Golkar mengatur pelaksanaan munas setiap 5 tahun sekali. "Ya kalau sesuai anggaran dasar ya seperti itu ya," ujar tokoh yang akrab disapa JK itu.
BACA JUGA: Di Hadapan Jokowi, SBY Banggakan Keberhasilan 10 Tahun
Karenanya, wakil presiden terpilih periode 2014-2019 itu berharap agar tokoh-tokoh senior di Golkar mau berkorban dan tetap patuh pada AD/ART. "Ya kalau ini (munas digelar Oktober, red) kan semua harus berkorban demi masa depan bangsa, " tandas JK.
Diakuinya, memang ada usulan agar pelaksanaan munas dipercepat dari April 2015 menjadi Oktober 2014. Yang penting, lanjutnya, apakah percepatan munas itu memang diperlukan atau tidak.
BACA JUGA: Pidato SBY Bikin Dahlan Iskan Menangis
"Ini hanya rekomendasi, kalau diperlukan. Nah pertanyaannya, apakah diperlukan?" ucapnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: SBY: ISIS Tidak Boleh Menodai Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Abaikan Pos Menag dan Mensos
Redaktur : Tim Redaksi