Menurut Ramadan Pohan, KPK sangat profesional dalam menangani perkara korupsi di tanah airKarena itu, imbuh dia, Partai Demokrat menyerahkan kasus yang menimpa kader Partai Demokrat, M Nazaruddin untuk ditangani secara profesional
BACA JUGA: Soal Pemancungan Ruyati, Demokrat Bela Presiden
"Kita serahkan semua kepada KPKBACA JUGA: PDIP Sudah Dua Kali Panggil Wayan Koster
Apa yang mau dilakukan KPK, lakukanlah," kata Ramadan Pohan di Jakarta, Selasa (21/6).Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustofa, menegaskan bahwa saat ini PD masih terus mengupayakan agar M Nazarudin yang masih berada di Singapura untuk pulang ke tanah air
"Kami masih mengupayakan yang bersangkutan pulang dan memenuhi panggilan KPK," ungkap Saan.
Saan mengaku tidak mengetahui rekaman maupun isi blackberry massenger (BBM) yang dikirimkan Nazarudin
BACA JUGA: Keluarga Minta Jenazah Ruyati Dibawa Pulang
Dalam BBM yang dikirimkan Nazaruddin menyebut dua politisi Demokrat yaitu Angelina Sondakh dan Mirwan Amir serta satu politisi PDI Perjuangan, Wayan Koster terlibat dalam aliran dana suap wisma atlet"Saya katakan saya belum tahu ituTerus terang saya belum tahu soal ini," ungkap dia.
Saan Mustofa juga mengaku belum melakukan konfirmasi kepada tim pencari fakta"Saya belum tahu," tegas dia lagi.
Seperti diberitakan, Nazaruddin yang bersembunyi dan mengaku sakit di Singapura, menyebut tiga nama yang dianggap paling bertanggung jawab dalam skandal suap Wisma Atlet SEA Games Palembang.
Ketiga nama itu adalah Angelina Sondakh, Wayan Koster, dan Mirwan AmirUang sogokan tersebut diterima oleh politikus PDIP Wayan Koster, sebelum berpindah tangan ke Angelina Sondakh dan kemudian ke Mirwan, yang selanjutnya membagikan ke pemimpin badan anggaran.
Menurut Nazaruddin, informasi ini sudah disampaikan oleh Anggelina kepada Tim Pencari Fakta (TPF) Demokrat dalam kasus wisma atletKesaksian Angelina dan Mirwan Amir di hadapan Jafar Hafsah, Max Sopacua, Ruhut Sitompul, Benny K Harman, dan Mahyudin Husin.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Minta Jenazah Ruyati Dibawa Pulang
Redaktur : Tim Redaksi