Soal Newmont, Darwin Belum Balas Surat Menkeu

Selasa, 12 Juli 2011 – 03:01 WIB

JAKARTA - Hingga Senin (11/7), Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh belum juga mengeluarkan surat persetujuan pembelian 7 persen saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP)Penegasan ini disampaikan Menteri Keuangan Agus Martowardojo Jakarta.

"Saya belum dapat jawaban, tapi saya sudah mengirimkan surat ketiga kali kira-kira 3 minggu yang lalu, dan mungkin sekarang masih dipelajari Menteri ESDM

BACA JUGA: BI Rate Tetap 6,75 Persen

Jadi begitu dari Menteri ESDM yang bertindak sebagai regulator atas aktivitas pertambangan itu memberikan penegasan, BPKPM merespons, kita akan selesaikan," kata Agus yang juga mantan Dirut Bank Mandiri.

Entah kenapa Darwin belum juga mengesahkan perjanjian jual-beli 7 perseb saham divestasi Newmont oleh PIP
Padahal perjanjian jual-beli sudah ditandatangani Kepala PIP dengan Newmont sejak 9 Mei lalu.

Pada kesempatan itu, Agus juga mengatakan pembelian 7 persen saham divestasi Newmont merupakan sikap pemerintah sejak awal.  "Jadi ini bukan inisiatif baru

BACA JUGA: Pemerintah Tak Khawatirkan Impor Buah

Ini keinginan pemerintah di bawah presiden
Sekarang kita masih menunggu surat ESDM ke BKPM

BACA JUGA: Pemerintah Ingin Bentuk BPJS Baru

Kalau BKPM sudah menerima suratnya dan bisa juga mengeluarkan penugasan baru kita selesaikan pembayaran supaya efektif," papar Agus lagi.

Surat persetujuan dari menteri ESDM untuk pembelian 7 persen saham divestasi Newmont tersebut dinilai pentingMenkeu Agus Martowardojo sebelumnya pernah mengatakan, perjanjian jual-beli sudah ditandatangani Kepala PIP dengan Newmont sejak 9 Mei 2011 lalu, namun sampai sekarang belum ada respons dari Menteri ESDM

Namun Kementerian ESDM menyatakan Newmont harus menyelesaikan berbagai persyaratan dan persoalan hukum yang dilakukannya sebelum surat persetujuan pengalihan saham dikeluarkan(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Beras Naik Tajam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler