jpnn.com, BAYUNG LENCIR - Kasus penembakan yang menewaskan Kepala Desa (Kades) Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Muhammad Idris, masih terus diusut pihak kepolisian.
Korban sebelumnya ditemukan tergeletak dengan luka tembak di bagian dada saat lari pagi Rabu, (10/08/2022) sekitar pukul 06.30 WIB di pinggir jalan Dusun I, Desa Bayat Ilir, Kecamatan Bayung Lencir.
BACA JUGA: Kades Bayat Ambruk Bersimbah Darah, Bagian Dada Bolong Ditembak OTK
Kapolres Muba AKBP Siswandi mengungkapkan saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengungkap penyebab pasti kasus penembakan ini.
"Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkapkan peristiwa ini. Nanti kalau sudah ada perkembangan akan dikabarkan ke teman-teman wartawan," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu sore.
BACA JUGA: Disekap Selama 25 Hari di Hotel, 5 ABG Dipaksa Layani Pria Hidung Belang, Pelaku Tak Disangka
Kapolres mengungkapkan korban bukan ditembak orang tak dikenal (OTD), tetapi ada kemungkinan lain.
"Namun, untuk memastikan, anggota kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut," paparnya.
BACA JUGA: Bentrok PP Vs IPK di Belawan, Aiptu Kiki Dibacok, Kepala Lingkungan Kena Tembak
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian, saat dihubungi menjelaskan selain melakukan penyelidikan di lapangan pihaknya juga masih menunggu kondisi sang kades.
"Nanti kalau Kades sudah siuman baru bisa dimintai keterangan, seperti apa peristiwa yang terjadi," ungkap kasat.
Saat ditanya jenis senjata yang digunakan, mengenai senjata api (Senpi) yang digunakan adalah jenis FN rakitan.
“Mengenai jenis senjata api yang digunakan, yakni berjeni FN rakitan, tetapi belum diketahui senjata tersebut dari mana,” ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Saat itu sang Kades sedang melakukan aktivitas lari pagi di luar rumah.(harianmuba)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean