Disekap Selama 25 Hari di Hotel, 5 ABG Dipaksa Layani Pria Hidung Belang, Pelaku Tak Disangka

Kamis, 11 Agustus 2022 – 17:27 WIB
Lima perempuan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Lampung. Foto: Ilustrasi/Ricardo/JPNN com

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Polres Bandar Lampung berhasil menangkap tujuh orang yang melakukan perdangangan orang di kota setempat.

Korbannya 5 remaja putri yang disekap selama 25 hari di sebuah hotel di Bandar Lampung.

BACA JUGA: Ini Sosok KM, 1 dari 4 Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Ternyata

Pengacara keluarga korban Agus Bhakti Nugroho mengatakan pelakunya berjumlah tujuh orang.

"Mereka menjual remaja belasan tahun ini kepada pria hidung belang," ujar Agus dikutip dari radarlampung.co.id hari ini.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Ternyata Bukan Cuma Menyuruh Membunuh Brigadir J, Ya Ampun, Parah

Bejatnya lagi, para pelaku ini memaksa korban melayani enam hingga sepuluh pria hidung belang setiap harinya.

Salah satu korban berhasil meloloskan diri. Sesampainya di rumah, kawasan Tanjungkarang Timur, korban melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya kepada orang tuanya.

BACA JUGA: Menurut Komjen Agus, Inilah yang Membuat Bharada E Akhirnya Mau Buka-bukaan

"Kami sudah membuat laporan polisi terkait kejadian ini pada Rabu (10/8/2022) malam," ujar Agus.

Selang beberapa jam, tim buser berhasil membekuk para pelaku di salah satu guest house Jalan Patimura, Bandar Lampung.

Ketujuh pelaku tersebut sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.

Petugas juga berhasil membebaskan empat korban masih disekap oleh para pelaku di lokasi penangkapan tersebut.

"Jadi, ada tujuh pelaku yang ditangkap, laki-laki. Yang satu berusia 20 tahunan. Sisanya masih pada kecil-kecil. Ada yang masih kelas 1 dan 2 SMP," kata Agus.

Sementara, korban yang kini dalam perlindungan Unit PPA Polresta Bandar Lampung ada lima orang.

Dari pengakuan korban, lanjut Agus, modus pelaku adalah mengiming-imingi korban dengan handphone (hp), uang, dan pakaian.

BACA JUGA: Bentrok PP Vs IPK di Belawan, Aiptu Kiki Dibacok, Kepala Lingkungan Kena Tembak

"Mereka ini awalnya berteman. Namanya anak kecil, diiming-imingin hp, baju, dan lain-lain. Namun, sampai sekarang, hp saja mereka tidak punya," pungkas Agus Bhakti Nugroho. (radarlampung.co.id)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler