jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama, menerangkan soal tudingan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut ada penyidik melakukan pemerasan senilai Rp 1 miliar. Menurut Bastoni, hal tersebut tidak benar adanya.
Menurut Bastoni, kasus yang dimaksud IPW sudah P21. Tetapi, pelaku dalam kasus ini belum ditemukan. Kasus itu terkait tanah yang dilaporkan pada Maret 2018 silam. Adapun pelapor bernama Budianto, melaporkan pelaku berinisial MY dan S atas dugaan perusakan tanahnya.
BACA JUGA: Penjelasan Kapolres Metro Jaksel Soal Ricuh Ormas dengan Polisi di Depan PTIK
"Sudah P21 tinggal menunggu tahap 2 menyerahkan tersangka. Namun, sudah berapa kali penyidik memanggil tidak datang. Kemudian, melakukan penangkapan ke rumah tersangka," kata Bastoni kepada wartawan, Senin (13/1).
Sementara itu, terkait mutasi yang dialami AKBP Andi Sinjaya Ghalib dari posisi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Bastoni mengatakan, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus yang dituding IPW.
BACA JUGA: Polisi Gadungan Pelaku Pemerasan di Tanah Abang Berhasil Ditangkap
Bastoni memastikan, mutasi Andi ke Koorgadik Sekolah Polisi Negara Polda Metro Jaya adalah rotasi yang biasa dilakukan Polri.
"Jadi tidak ada masalah, itu hanya penyegaran, mutasi biasa dalam rangka rotasi atau penyegaran," ujar Bastoni.
BACA JUGA: Kapolres: Tindak Tegas Pengacau Keamanan
Adapun terkait tudingan IPW tersebut, kini tengah didalami Propam Polda Metro Jaya. Andi dan penyidik yang menangani kasus ini pun dimintai keterangan oleh Propam Polda Metro Jaya terkait tudingan yang dilontarkan IPW.
Nantinya, Polda Metro Jaya lah menurut Bastoni yang berwenang memberikan pernyataan soal pemeriksaan terkait tudingan ini.
"Nanti secara resmi dari Polda Metro akan memberikan pernyataan bagaimana keterkaitan dengan pernyataan dari IPW. Jadi pada kesempatan ini saya belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih dalan proses pemeriksaan saksi-saksi maupun bukti untuk mengetahui sebenarnya,” tandas kapolres. (cuy/jpnn)
VIDEO: HEBOH! Miss V Barbie Kumalasari Berwarna Pink
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan