Legislator PAN: Banyak Masalah di Negara Ketimbang Sibuk Urusi Penundaan Pemilu

Jumat, 08 April 2022 – 22:05 WIB
Ilustrasi - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengajak para PNS yang tak menerima tunjangan kinerja di 2022, mengerti keadaan negara. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus menyarankan pemerintah agar fokus menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi ketimbang mengurusi penundaan Pemilu 2024.

Misalnya, para menteri bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok yang menekan perekonomian rakyat.

BACA JUGA: Jokpro 2024 Dukung Penuh Sikap Presiden Jokowi Menolak Penundaan Pemilu

Guspardi menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang menteri di kabinet Indonesia Maju berbicara isu penundaan pemilu.

"Banyak lagi permasalahan di negeri ini yang perlu diperhatikan ketimbang terus menggaungkan tiga periode dan tunda pemilu," kata legislator Daerah Pemilihan II Sumatera Barat itu, Jumat (8/4)

BACA JUGA: Wiranto Beber 4 Alasan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tidak akan Terjadi 

Menurut Guspardi, para menteri wajib patuh larangan Jokowi, apalagi narasi penundaan pemilu juga membuat gaduh perpolitikan nasional.

"Polemik dan wacana kontroversial itu memang harus diakhiri dan ditutup rapat-rapat," bebernya.

BACA JUGA: Jabatan Luhut Tambah Lagi, Jokowi Teken Perpres Baru

Sebelumnya, Presiden Jokowi memerintahkan para pembantunya di kabinet tidak membahas isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan pemimpin Indonesia.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, urusan perpanjangan,” kata Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Rabu.

Kepala negara memerintahkan para menterinya tidak membuat gaduh narasi perpolitikan. Dia juga meminta para pembantunya menyelesaikan masalah kenaikan berbagai kebutuhan pokok.

"Fokus bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," tutur Jokowi. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baidowi Sebut Jokowi Jengah Lalu Melarang Menteri Bicara Isu Penundaan Pemilu


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler