Soal Perpanjangan Subsidi Pembelian Motor Listrik, Wamenperin: Kami Bantu

Rabu, 30 Oktober 2024 – 18:28 WIB
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza (kedua kanan), mengunjungi stan Suzuki pada pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024). ANTARA/Pamela Sakina/am.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyampaikan perihal perpanjangan subsidi pembelian motor listrik pada 2025.

"Insya Allah ada," katanya seusai pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu.

BACA JUGA: Royal Enfield Segera Mengungkap Motor Listrik Pertama Mereka, Ini Bocorannya

Program subsidi dalam pembelian motor listrik berbasis baterai yang dijalankan oleh pemerintah dijadwalkan berakhir tahun 2024.

Dalam program bantuan pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik berbasis baterai, warga bisa mendapat potongan harga Rp 7 juta.

BACA JUGA: Strategi PT Sepeda Bersama Indonesia Mengoptimalkan Penjualan Motor Listrik

Pemberian bantuan dilakukan dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah, berdasarkan data nomor induk kependudukan.

Dalam hal ini, seorang warga hanya bisa mendapat bantuan dalam satu kali pembelian sepeda motor listrik.

BACA JUGA: Tangkas Sebut Motor Listrik Type X7 Paling Banyak Dicari dan Diulas Influencer

Faisol menyampaikan bahwa masa berlaku program insentif dalam pembelian sepeda motor listrik akan segera berakhir, untuk periode 2024.

"Namun, kami usahakan kami bantu untuk masyarakat dan bantu untuk lingkungan, mudah-mudahan secepatnya," ungkapnya.

Menurut dia, Kementerian Perindustrian telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan perihal perpanjangan subsidi dalam pembelian motor listrik tahun 2025.

Namun, Faisol belum dapat mengungkapkan skema maupun besaran subsidi untuk tahun depan.

Dia mengemukakan bahwa insentif pembelian motor listrik diperlukan, untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik.

Menurut Faisol, penerapan kebijakan itu juga bisa berdampak pada peningkatan investasi, peningkatan produktivitas dan daya saing industri, serta perluasan lapangan kerja. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Listrik Masih Kurang Populer Dibanding Mobil Listrik, Kenapa?


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler