jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno tidak menutup kemungkinan bakal menempuh jalur hukum jika ada kejanggalan dalam proses audit investigasi PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral).
Pasalnya, selama ini kehadiran Petral kerap dikaitkan dengan para mafia migas yang merugikan negara. Saat ini, Rini menugaskan direksi Pertamina untuk turun tangan dalam melakukan proses likuidasi dengan melibatkan auditor independen.
BACA JUGA: Datsun Lebih Disukai di Luar Jakarta, Ini Penyebabnya
"Pada dasarnya harus dilakukan audit investigasi. Ini yang kami minta pada direksi dan komisaris Pertamina untuk menunjuk siapa sebagai auditornya. Bila dalam audit terlihat ada tindak pidana atau pelanggaran hukum yang harus ditindakanjuti, agar dilaporkan ke penegak hukum. Itu kalau ada," ucap Rini di kantornya, Jakarta, Rabu (13/5).
Hal senada juga disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Mantan Dirut PT Pindad ini menegaskan, pihaknya tidak takut mengusut siapapun yang terbukti membuat negara mengalami kerugian
BACA JUGA: Datsun Masih Enggan Bocorkan Peluncuran Mobil Matik-nya
"Ini merupakan audit yang sudah tetap. Kalau audit mengatakan ada yang salah, dan melanggar hukum, ya akan kami bawa ke ranah hukum," tegas Sudirman. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dilikuidasi, Ini Nominal Aset Petral
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Asing Masuk, Perumnas Harus Kerja Lebih Keras
Redaktur : Tim Redaksi