Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Bisa Saja Kalau Diperlukan

Kamis, 01 Agustus 2024 – 11:43 WIB
Presiden RI Jokowi memberikan keterangan usai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (1/8/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjawab soal kemungkinan adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Jokowi, panggilan akrab Presiden Joko Widodo, mengatakan bahwa reshuffle menteri bisa dilakukan jika memang rotasi tersebut diperlukan dalam struktur Kabinet Indonesia Maju.

BACA JUGA: Jokowi Ingin Libatkan Pengusaha Lokal Dalam Pembangunan IKN

"Ya, bisa saja kalau diperlukan. Kalau diperlukan," kata Jokowi seusai menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI & KKI) 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (1/8).

Saat ditanya lebih lanjut soal Menteri ESDM Arifin Tasrif yang akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Presiden Jokowi enggan menjawab kabar tersebut.

BACA JUGA: Menkominfo Budi Arie Sebut Tidak Ada Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

Presiden Jokowi melontarkan kembali pertanyaan kepada awak media soal dari mana isu tersebut berasal.

"Katanya siapa? Katanya siapa? Ya isu, enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," ungkapnya.

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Disarankan Tarik Birokrat Berprestasi Masuk Kabinet

Dalam kesempatan sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menanggapi kabar soal dirinya akan dirotasi dan digantikan Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

"Ya tunggu aja," ujar Arifin Tasrif sambil berlalu menuju mobil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/7).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah Presiden Joko Widodo akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.

"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa (30/7).

Dia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan kabinet.

"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," kata Ari. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler