jpnn.com - JAKARTA -Menpora Imam Nahrawi ternyata juga heran dengan pemilihan Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas untuk Piala AFF 2016. Pasalnya, nama itu tak ada dalam daftar calon pelatih Timnas.
"Yang saya heran yang daftar siapa, yang diterima siapa. Selebihnya ada yang kami tidak tahu tentang penunjukan itu," kata Imam saat ditemui usai menerima Rio Haryanto, di kantornya, Selasa (14/6).
BACA JUGA: Alasan Terbaru PSSI soal Desakan KLB
Memang, saat seleksi calon pelatih Timnas sempat memilih tiga daftar nama kandidat. Ketiganya adalah Indra Sjafri, Nilmaizar, dan Rahmad Darmawan. Namun, saat pengumuman, pelatih yang tak diseleksi, ternyata yang terpilih.
Meski demikian, Imam meminta semua pihak berpikiran positif atas putusan PSSI itu. Baginya, bisa dilihat terlebih dulu bagaimana hasil racikan tangan pelatih yang telah dua kali gagal membawa Indonesia menjadi juara itu.
BACA JUGA: Di Mana Timnas Garuda Gelar Latihan? Klik
"Kita lihat saja nanti, yang pasti itu otoritas PSSI. Poinnya kita lihat saja hasilnya," imbuh Imam.
Memang, bukan hanya Imam yang heran. Publik sepak bola dan netizen di tanah air juga mempertanyakan sikap PSSI. Bahkan, ada yang menyebut PSSI lebih dari keledai yang dua kali jatuh ke dalam lobang yang sama, tapi tetap mengulanginya.
BACA JUGA: Si Kidal Siap Perkuat Timnas Garuda
Riedl sebelumnya pernah gagal membawa Indonesia juara di Piala AFF 2010. Saat itu Indonesia hanya menjadi runner up, setelah kalah dari Malaysia. Di 2014, dia kembali ditunjuk tapi prestasinya malah menurun dan tak lolos dari fase group.
Penurunan prestasi itu ternyata tak membuat PSSI sadar. Entah karena memorinya yang lemah, pengurus PSSI kembali menunjuk Riedl. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Strategi Persija buat Lawan Arema?
Redaktur : Tim Redaksi