jpnn.com - JAKARTA-- Presiden Joko Widodo menerima klub sepakbola dan pengurus PSSI Provinsi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/4). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku banyak menerima permintaan dari masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan peringkat tim sepakbola Indonesia yang saat ini masih berada di bawah negara-negara Asia lainnya. Terutama Asia Tenggara.
BACA JUGA: Yuk Intip Pesepak Bola di Indonesia dengan Gaji Tertinggi
“Saya juga kadang-kadang risih tim-tim kita kalah peringkat. Dengan Vietnam kalah peringkat. Ini sesuatu yang salah yang harus kita betulkan, sesuatu yang keliru yang harus kita perbaiki. Kalau tidak, ya kita akan begini terus, saya punya keyakinan itu," ucap pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.
Karena itu Jokowi meminta para pengurus PSSI dan klub untuk memikirkan mewujudkan tim nasional yang berprestasi. "Kami hanya beri ruang agar prestasi-prestasi itu betul-betul bisa muncul. Itu tugas pemerintah," imbuhnya.
BACA JUGA: Airlangga 12 Persen, Akom 10 Persen, Setnov?
Ia meminta reformasi persepakbolaan nasional tidak boleh tanggung-tanggung dan tidak boleh berhenti. Dalam pertemuan itu, Jokowi menjelaskan data dari FIFA tentang negara yang sepakbolanya memiliki prospek yang sangat besar, yakni Tiongkok, India dan Indonesia. Tapi Jokowi meyakini bahwa sepakbola Indonesia memiliki fanatisme yang sudah terbentuk, terutama bila dilihat dari sosial media
"Saya ingin betul-betul ada sebuah reformasi total dan kita harapkan nanti muncul klub-klub bola, tim nasional yang betul-betul disegani, paling tidak di Asia, syukur nanti bisa masuk lagi ke tingkat dunia. Saya kira itu keinginan rakyat, keinginan kita semua," lanjut presiden.
BACA JUGA: Ini Poin Krusial di Revisi UU Pilkada
Di akhir pertemuan, Jokowi menyampaikan pesan agar penataan persepakbolaan nasional harus diteruskan. "Semua harus berani berkorban dan mendukung langkah ini", tandas Jokowi.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapi Ahok, Mendagri: Mulutmu Harimaumu
Redaktur : Tim Redaksi