Soal 'Setan Gundul', Relawan Jokowi: Seperti Kasus Ratna Sarumpaet Bohongi Prabowo

Kamis, 09 Mei 2019 – 04:00 WIB
Michael Umbas. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief soal 'setan gundul' yang membisiki Prabowo Subianto, mengingatkan Wakil Kepala Rumah Aspirasi Jokowi - Amin, Michael Umbas pada kasus Ratna Sarumpaet.

Pada 2018 lalu, Prabowo dibohongi Ratna yang mengaku dianiaya sehingga menimbulkan lebam di wajahnya. Padahal, lebam di wajah ibunda Atiqah Hasiholan itu hasil operasi plastik. Kebohongan itu membuat Prabowo harus meminta maaf kepada masyarakat.

BACA JUGA: Prabowo Berjanji Buka Data Internal Rekap Suara Pilpres, tetapi Pekan Depan

Kini, kata Umbas, kejadian yang bisa dikatakan hampir serupa terulang kembali. Andi Arief menuding adanya setan gundul yang membisiki Prabowo.

BACA JUGA: BPN Anggap Polemik Setan Gundul Pendapat Pribadi Andi Arief

BACA JUGA: Perhatian! Prabowo Akan Beber Data Internal Penghitungan Pilpres

"Setan gundul itu menyebut Prabowo menang 62 persen pada Pilpres 2019, sehingga Prabowo langsung mendeklarasikan kemenangan dan sujud syukur. Padahal tak ada bukti otentik dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kepada khalayak luas sampai saat ini," ucap Umbas di Jakarta, Rabu (8/5).

Isu setan gundul ini seakan memberi bukti bahwa ada upaya pembisik yang selalu mendorong Prabowo mengambil langkah grasa-grusu, bahkan berujung hoaks.

BACA JUGA: Wus, Suara Jokowi Sudah Lampaui Perolehan Prabowo di Pilpres 2014

"Kita tentu prihatin, mengingat Prabowo sebagai tokoh bangsa yang dalam sepuluh tahun ini mengikuti Pilpres, walau gagal, justru dimanfaatkan atau bahkan dicelakai segelintir kelompok ABS alias Asal Bapak Senang," sahut Umbas.

BACA JUGA: Apa Kelompok Ini yang Dimaksud Andi Arief sebagai Setan Gundul?

Oleh karena itu, Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) ini berharap Prabowo segera sadar bahwa dia mungkin sedang dicelakai kelompok ABS. Dia juga tidak ingin Ketum Gerindra itu terjerumus lebih jauh oleh hasutan-hasutan para pihak tertentu.

"Rakyat pasti menaruh hormat jika Prabowo berani dengan tegas dan lantang, menolak bisikan-bisikan yang menodai demokrasi. Beliau tentu bisa menjadi negarawan dan akan dicatat dalam sejarah jika segera keluar dari dekapan setan gundul yang menyesatkannya," tandas Umbas. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuduhan Prabowo ke Polri soal Status Tersangka buat Bachtiar Nasir


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler