jpnn.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menyebutkan bahwa ribuan surat suara tercoblos di Malaysia.
Konon surat suara tersebut tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ada pula untuk caleg DPR RI dari PKB.
BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Minta Bawaslu Menindaklanjuti Dugaan Kecurangan Pemilu di Malaysia
Menurut Anies, hal-hal tersebut seharusnya diawasi ketat oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Ya begini, diawasi dengan baik dan enggak usah ada manipulasi,” ucap Anies di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/2).
BACA JUGA: Tuntut Pemakzulan Jokowi, Ratusan Mahasiswa Bergerak dari Tugu Reformasi ke Harmoni
Anies menuturkan sebesar-besarnya manipulasi yang dikerjakan tidak akan punya dampak yang besar lantaran daftar pemilih tetap (DPT) 2024 mencapai 204 juta jiwa.
“Angka partisipasinya di atas 160 juta, jadi, harus kerja masif, terstruktur untuk bisa membuat kecurangan memiliki angka yang selisihnya besar. Permainan-permainan seperti ini merusak nama baik,” kata dia.
BACA JUGA: KPU Melanggar Etik soal Pencalonan Gibran, Bawaslu Cuma Berkata Begini
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran mengeklaim telah menemukan ribuan surat suara yang sudah dicoblos paslon Ganjar-Mahfud di Malaysia.
Wakil Ketua Bidang Hukum TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengaku mendapatkan bukti foto dan video yang memperlihatkan sejumlah orang tengah mencoblos paslon Ganjar-Mahfud MD di surat suara.
"Kami mendapatkan informasi yang amat dapat dipercaya soal adanya aktivitas pencoblosan ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilih luar negeri di Malaysia dan menunjukkan sejumlah orang tengah melakukan pencoblosan surat suara legislatif dan surat suara pilpres paslon Ganjar-Mahfud," kata Habiburokhman. (mcr4/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi